Page 6 - Sinar Tani Edisi 4087
P. 6

6                       Edisi 21 - 27 Mei 2025  |  No. 4087  Tahun LV






























          Indonesia tercatat
          sebagai salah satu
          produsen kopi dunia.                                                                                          kopi robusta dataran rendah yang
                                                                                                                                             dari
                                                                                                                                                   internal
                                                                                                                        biasanya
                                                                                                                                   berasal
          Dari berbagai sentra                                                                                          kelompok petani sendiri. Kopi ini
          kopi, Jawa Barat                                                                                              rasanya pahit seperti halnya kopi
                                                                                                                        robusta lainnya. Namun demikian
          menempati posisi                                                                                              mereka     mengolahnya     dengan
          yang penting dalam                                                                                            cara fermentasi secara  anaerobic,
                                                                                                                        sehingga  menghasilkan  rasa asam
          produksi kopi. Propinsi                                                                                       seperti kopi arabika, meskipun tidak
          yang kini dipimpin                                                                                            terlalu kuat.
                                                                                                                           Kombinasi rasa asam dengan rasa
          Kang Dedi Mulyadi ini                                                                                         pahit dan pengemasan yang cantik
          menempati urutan                                                                                              menarik membuat kopi ini benar-
          kedelapan dalam                                                                                               benar semarak. Poktan Silalabak
                                                                                                                        mengolah kopi, utamanya menjadi
          produktivitas kopi                                                                                            roasted bean dan kopi bubuk,
          nasional. Pangandaran               Pemerintah Propinsi Jawa Barat       yaitu pupuk urea dan NPK. Petani     dikemas dengan bungkus yang
                                                                                                                        cantik dan menarik lalu menjualnya
          yang terletak di                    tahun 2022.                          menggunakan  kompos sekitar  5-10    ke pasar.
                                                                    kebun
                                                                            kopi
                                                           halnya
                                                 Seperti
                                                                                                                           Kopi Silalabak umumnya dijual
          sebelah tenggara                    lainnya, Poktan Silalabak juga masih   kg/pohon, urea 0.25-0.50 dan NPK   ke restoran dan kedai kopi yang
                                                                                   0.50-1.00 kg/pohon.
          Jawa Barat menjadi                  mengandalkan air hujan sebagai          Ketersediaan alat mesin pertanian   ada di Pangandaran dan beberapa
          salah satu kabupaten                satu-satunya   sumber   pengairan.   prapanen di lokasi poktan ini hampir   kabupaten  tetangga.  Pemasaran
                                                                                   tidak ada. Sebagian besar petani di
                                              Rata-rata
                                                                 hujan
                                                                                                                        kopi ini juga melalui e-market seperti
                                                                        tahunan
                                                         curah
          yang berkontribusi                  Kabupaten    Pangandaran    sekitar  Poktan  ini  melaksanakan  pertanian   tokopedia, sehingga penyebarannya
          signifikan terhadap                 2.250  mm/tahu,  termasuk  peralihan   di hulu secara manual. Di lahan    semakin meluas.    sudah   banyak
                                                                                                                                     kini
                                              antara daerah kering dan basah.
                                                                                   petani ada beberapa unit rumah
                                                                                                                           Bahkan
          kopi Jawa Barat dan                 Kondisi ini sangat sesuai dan ideal   kaca ultra violet (UV) dengan plastik   wisatawan mancanegara tertarik dan
          nasional.                           untuk  pertumbuhan  tanaman  kopi    sederhana    untuk    pengeringan.   mencicipi kopi Silabak yang rasanya
                                              di dataran rendah.                   Selain itu ada pula berbagai peralatan   semarak dan wanginya semerbak,
                                                 Penggunaan pupuk, terutama        sederhana untuk pengolahan buah      sehingga membuat banyak pencinta
                   etiap tahun Pangandaran    pupuk organik dan pupuk hayati       kopi  (processing)  utamanya  untuk   kopi  ketagihan.  Kopi   Silalabak
                   mampu      menghasilkan    biasanya berupa kompos pupuk         roasting, resting, dan grinding, serta   memang benar-benar semarak dan
                   kopi sekitar 263 ton green   kandang ayam. Poktan ini juga      packaging.                           semerbak  D. Nursyamsi, I. Sariati,
                   bean dari luas tanam       menggunakan  pupuk  kimia subsidi,      Bibit tanaman, termasuk jenis     dan A. Susilawati
                   sekitar 609 ha. Terdiri
        Sdari 292 ha berada di
          lahan negara dan 317 ha di lahan
          perkebunan rakyat. Produksi ini         Kisah Dibalik Kesuksesan Kopi Silalabak
          bukan  hanya  untuk  memenuhi
          kebutuhan Pangandaran, melainkan               ibalik kesuksesan Kopi Silalabak ternyata   arabika  house blend dan arabika
          juga dikirimkan ke daerah tetangga,            ada seorang perempuan kuat yakni Iis        espresso. Kedua jenis kopi tersebut
          terutama Tasikmalaya dan Bandung,              Sunisih.  Warga  Desa  Sidamulih,  Kecamatan   membuat  namanya    semakin
          serta Jawa Tengah dan DIY. Bahkan     DSidamulih, Kabupaten Pangandaran, telah             dikenal  dan  diminati  banyak  kedai
          saat ini sudah mulai dilirik Jepang    menorehkan kisah inspiratif sejak 2019.             kopi di Pangandaran.
          dan diekspor ke manca negara,             Dengan perjuangan yang tiada henti, penjaga        Seiring  berjalannya  waktu,  pada
          terutama ke negara-negara di Eropa     kantin sekolah di Pangandaran menapaki perjalanan   tahun 2021, Iis kembali menciptakan kopi hasil
          dan AS.                                yang berliku untuk menjadi pengusaha kopi robusta   tanamannya sendiri yang dikenal sebagai Robusta
            Kopi Silalabak                       yang sukses. Bersama suaminya, Suparman, awalnya    Wine.  Menurut  Iis,  kopi  Robusta  Wine  khas
            Salah satu kopi khas Pangandaran     menanam kopi dari benih yang diambil di bawah       Pangandaran ini diproses secara alami seperti proses
          yang cukup dikenal adalah Kopi         tanaman kebun milik tetangga.                       pembuatan wine. ”Dari saat dipetik hingga proses
          Silalabak yang diproduksi Kelompok        Bahkan untuk memastikan kualitas kopi yang       selanjutnya dilakukan secara alami, kemudian biji
          Tani  (poktan)  Silalabak  di  Desa    prima, Iis, suaminya, dan anaknya memutuskan        kopi tersebut dicuci bersih,” ungkap Iis.
          Sidamulih, Kecamatan Sidamulih,        untuk tidak pulang ke rumah selama 20 hari. Mereka    Ia  menjelaskan  perbedaan  kopi  Robusta  Wine
          Kabupaten Pangandaran. Poktan          menginap di perkebunan. “Rumah kami cukup jauh      dengan jenis kopi lainnya terletak pada proses panen
          ini dikomandani petani milenial        dari kebun kopi, jadi kami memilih untuk menginap   hingga biji kopi siap saji. Setelah proses pemetikan dan
          Young Ambassador for Agriculture       di gubug kebun,” ujarnya.                           pencucian bersih, biji kopi Robusta Wine mengalami
          Kementerian Pertanian, Iis Sunisih.       Lebih dari sekadar rasa pahit, kopi ini menawarkan   proses fermentasi selama 10 hari. Kemudian, biji kopi
            Poktan yang memiliki anggota         beragam cita rasa seperti aren, durian, dan nangka   tersebut menjalani proses pengeringan selama 1 bulan.
          21 orang ini mengelola agribisnis      yang muncul setiap kali diseruput. Iis yang sempat   “Inilah  yang  membuat  kopi  Robusta  Wine  memiliki
          kopi  dari  ulu  (produksi)  hingga  ilir   mengikuti program Petani Milenial tahun 2021 ini   karakteristik fermentasi yang khas,” tambahnya.
          (olahan  terutama  roasted bean dan    menyuplai kopi ke 17 kedai di Pangandaran.            Sejak itu, Iis secara resmi menamai usahanya
          kopi bubuk) dan pemasaran. Dengan         Setelah itu, Iis mencoba beralih ke penjualan kopi   dengan nama Silalabak. Nama kopi Silalabak milik
          ketekunan dan kegigihannya, Iis        roaster atau biji kopi mentah karena permintaan     Iis terus meroket dalam industri kopi. Bukan hanya
          berhasil membawa kopi Silalabak        mulai meningkat. Dengan berpikir kreatif, Iis akhirnya   pasar dalam negeri, Iis kini sudah menatap pasar
          mendapatkan anugrah perkebunan         menemukan terobosan dengan memasarkan kopi          mancanagera. Gsh/Yul
          sebagai Juara Favorit pertama dari
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11