Page 9 - Sinar Tani Edisi 4087
P. 9
Pangan Edisi 21 - 27 Mei 2025 | No. 4087 Tahun LV 9
panennya akibat meningkatnya anter ke industri tapioka. Karena
produk impor. Dalam surat itu, kami juga meminta, industri
bernomor B-191/PI.200/M/05/2025 membeli singkong petani lebih
tertanggal 14 Mei 2025, Mentan dahulu sebelum membeli dari luar
Amran menyampaikan bahwa perlu (negeri,red),” katanya.
adanya perlindungan untuk para Sementara itu Ketua Umum
petani komoditas ubi kayu dalam PPUKI Provinsi Lampung, Dasrul
negeri. Aswin menjelaskan, produktivitas
Sebelumnya, BPS mencatat rata-rata tanaman singkong
terdapat peningkatan volume milik petani hanya 20-25 ton/ha.
impor ubi kayu dari tahun 2023 Dengan biaya produksi mencapai
ke 2024. Kondisi ini mengganggu Rp 14 juta, sebenarnya petani bisa
pasar domestik dan mengancam menghasilkan 30 ton/ha. “Tetapi
keberlangsungan usaha tani petani harus menghadapi potongan
singkong. Hal senada juga terjadi yang diberlakukan industri mencapai
dengan produk turunannya (tepung 30-35%. Misalnya, jika petani menjual
tapioka). singkong ke industri dengan harga
“Untuk melindungi petani Rp1.070/kg, setelah dipotong 30%,
dan menjaga stabilitas harga di petani dapat apa,” kata Dasrul.
tingkat produsen, perlu adanya Petani juga menyoroti alasan
langkah strategis dalam bentuk utama industri lebih memilih impor
pengendalian impor, termasuk karena harga murah dan kadar aci
opsi penetapan larangan terbatas yang lebih tinggi. Namun, klaim
terhadap komoditas ubi kayu tersebut menurut Dasrul tidak
dan beberapa bentuk produk sepenuhnya benar. Berdasarkan
turunannya,” ungkap Amran dalam hasil uji labortaorium terhadap
surat tersebut. singkong milik petani, ternyata
Kebijakan ini sekaligus menjadi kadar aci cukup tinggi.
bentuk nyata keberpihakan “Kami sudah melakukan uji
pemerintah terhadap petani laboratorium dari Sucofindo,
singkong. Banyak petani singkong lokal usia 5 bulan memiliki
mengeluhkan harga jual yang kandungan pati 30,34%, sementara
di usia 10 bulan kandungannya
rendah dan hasil panen yang sulit
Gara-gara terserap industri dalam produk 29,83%. Ini kadar aci tertinggi. Jadi
negeri
kualitas singkong Lampung paling
membanjirnya
karena
baik,” katanya.
impor. ”Tanpa pengendalian, kondisi
aci
tersebut,
kadar
ini dapat melemahkan semangat
Dengan
Singkong, produksi dan memperluas kerugian ungkap Dasrul, seharusnya dengan
sentra-sentra
di
petani
utama
berat 3,5 kg singkong saja sudah bisa
menghasilkan 1 kg tepung tapioka.
singkong nasional,” kata Amran.
Jika harga singkong Rp1.400/kg,
Mentan juga menekankan bahwa
impor
pengendalian
singkong
maka harga tepung tapioka sekitar
Mentan sejalan dengan arahan Presiden Rp 4.500/kg. Artinya, produk dalam
negeri sebenarnya lebih murah
RI untuk memperkuat ketahanan
dibandingkan impor.
pangan nasional, mengoptimalkan
bahan baku lokal, dan mendukung
Dasrul
menyesalkan
industri
negeri.
industri
Surati Menko hilirisasi Perekonomian dengan tepung tapioka yang seharusnya
dalam
dalam
singkong
dari
membeli
Karena itu, Kementan mendorong
negeri, justru lebih mementingkan
pelaksanaan Rakortas yang dipimpin
impor. Hal ini yang justru merusak
Menko
kementerian/lembaga
harga singkong petani. Saat ini,
melibatkan
Perekonomian terkait, antara lain Kementerian harga singkong yang diterima petani
masih jauh dari harapan. “Harga Rp
Perdagangan,
Kementerian
Kementerian
dan
1.350/kg sebenarnya belum cukup
Perindustrian,
Keuangan.
kami terima. Padahal, dulu harga
“Jika produksi dalam negeri menguntungkan bagi kami, tetapi
memadai, kenapa harus tergantung pernah mencapai Rp 2.000 per kg,”
pada impor? Ini soal keberpihakan ungkapnya.
Masih ingat ketika ratusan petani singkong kepada petani dan soal keberanian Dengan siklus budidaya
mendatangi gedung Kementerian Pertanian pada mengambil keputusan strategis singkong memakan waktu sekitar
demi kedaulatan pangan kita,” tegas
9 bulan hingga 1 tahun, Dasrul
akhir Januari lalu? Saat itu mereka menuntut Mentan. mengatakan, petani membutuhkan
keadilan, karena harga singkong petani yang dibeli titik balik untuk membangkitkan kepastian harga yang lebih stabil
Langkah ini diharapkan menjadi
dan menguntungkan. Keputusan
industri tapioka hanya Rp 1.000-1.100/kg, belum gairah petani singkong, Kementerian Pertanian menetapkan
dipotong rafaksi hingga 35 persen. memperkuat posisi tawar di pasar, harga singkong Rp 1.350/kg, petani
serta mendukung program hilirisasi masih menganggap sudah cukup,
nasional yang berkelanjutan dan meski memang belum sesuai
edatangan petani membuat keputusan menaikkan berbasis komoditas lokal. harapan petani.
singkong ke Jakarta, harga singkong menjadi Rp 1.400/ Saat ini biaya produksi singkong
setelah sebelumnya kg dan menutup kran impor tapioka Impor Gerus Pendapatan Petani Rp 489/kg dan biaya panen Rp
petani menggelar unjuk yang menyebabkan harga singkong Sebelumnya Ketua Perhimpunan 250/kg. Hitungannya, jika harga
rasa di Gedung Gubernur di Lampung anjlok. Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) singkong petani Rp 1.350/kg,
Kdan DPRD Lampung. Empat bulan setelah aksi unjuk Lampung Timur, Maradoni setelah dikurangi dengan kedua
Meski telah mendesak pemerintah rasa tersebut, impor singkong tetap mengatakan, pendapatan petani biaya komponen tersebut Rp 739/
daerah dan pusat, ternyata masalah berlanjut. Dengan alas an itu, Menteri singkong jauh dari cukup untuk kg, maka pendapatan petani hanya
petani singkong tersebut belum Pertanian, Andi Amran Sulaiman memenuhi kebutuhan hidup. Rata- sekitar Rp 500/kg.
juga selesai. Impor singkong yang pun resmi menyurati Menteri rata penghasilan petani singkong ”Hitung-hitungan keuntungan
mereka keluhkan tetap berlangsung Koordinator Bidang Perekonomian hanya berkisar Rp 350-750 ribu/ha/ petani sangat tipis. Dengan produksi
marak. RI untuk mengusulkan pelaksanaan bulan dengan produksi sekitar 25-27 rata-rata 25 ton/ha dan potongan
Padahal saat bertemu Menteri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) ton/ha. 15% dari hasil kotor membuat
Pertanian, Andi Amran Sulaiman, pengendalian impor komoditas Dengan pendapatan tersebut pendapatan kami semakin menurun.
mereka telah mengajukan ubi kayu (singkong) dan produk tentu tidak mencukupi untuk Itu hasil yang kami dapatkan
permintaan agar produksi singkong turunannya. memenuhi kebutuhan sehari-hari. selama 9 bulan,” tambahnya. Dasrul
hasil panen petani lokal dapat Surat permohonan ini Apalagi di tengah tingginya biaya berharap ada peraturan menteri,
dimanfaatkan sepenuhnya oleh merupakan bentuk tanggung jawab hidup, juga biaya pendidikan dan peraturan daerah dan peraturan
industri dalam negeri sebelum Kementerian Pertanian dalam kesehatan. ”Petani singkong di bupati yang mengatur penetapan
mempertimbangkan opsi impor. melindungi petani singkong yang Lampung biasa menjual hasil panen harga singkong dan penghentian
Selain itu juga meminta pemerintah saat ini kesulitan menjual hasil dalam bentuk singkong langsung impor singkong. Yul