Page 13 - Sinar Tani Edisi 4087
P. 13
13
Edisi 21 - 27 Mei 2025 | No. 4087 Tahun LV
Hasilkan Rasa
dan Aroma Kopi
yang Nikmat
Ada banyak faktor yang menentukan rasa
dan aroma kopi. Perbedaan jenis kopi hingga
cara memproses biji dan penyajian bisa
mempengaruhi cita rasa kopi. Faktor lingkungan
seperti ketinggian, iklim, suhu dan kelembaban
juga menentukan rasa dan aroma kopi.
eski jenis kopinya dikenal sebagai interaksi antara
sama, jika ditanam faktor genetik dan lingkungan.
di wilayah yang Terlepas hal tersebut, Prof Ronny
berbeda, dapat menyebutkan ada beberapa faktor
m e n gh a s i lk a n utama yang sangat menentukan
Mrasa dan aroma untuk menghasilkan kopi yang akan menghasilkan kopi yang komponen dan aroma kopi yang
yang berbeda. Menurut peneliti IPB nikmat. Pertama, rasio, jenis, dan nikmat,” ungkapnya. terbentuk selama biji kopi disangrai
University sekaligus Pakar Genetika suhu air. Faktor pertama adalah Menuurt Ronny juga sangat tidak akan semuanya terekstraksi.
Ekologi, Prof Ronny Rachman Noor, rasio antara air dan kopi. “Tanpa menentukan rasa kopi yang Sebaliknya, jika terlalu lama,
perbedaan ini dalam ilmu genetika perbandingan yang pas, kita tidak dihasilkan adalah jenis air yang komponen yang tidak diinginkan
digunakan. Prinsip umum yang akan ikut terekstraksi.
“Sebagai
Minum Kopi dan dapat diterapkan adalah jika air itu alkaloid yang contoh, komponen
dikandung
kopi
terasa enak untuk diminum, maka
Multivitamin, dapat digunakan menyeduh kopi. merupakan komponen yang paling
lambat terekstraksi selama proses
Ronny menganjurkan, suhu air
yang
Bolehkan untuk menghasilkan kopi 9196°C. penyeduhan kopi. Jika komponen ini
ikut terekstraksi, kopi yang dihasilkan
berkisar
nikmat
antara
Bersamaan? Suhu air yang terbaik adalah suhu air akan terasa lebih pahit,” ujar Prof
Ronny.
panas yang mendekati 96°C. “Ada hal
yang tidak banyak diketahui banyak Guna mengungkap rahasia rasa
orang adalah tidak dianjurkannya dan aroma kopi, barubaru ini peneliti
esehatan tubuh menggunakan air mendidih dalam dari University of Pennsylvania
optimal tak hanya menyeduh kopi. Menggunakan air mencoba menemukan cara untuk
ditentukan oleh apa mendidih yang suhunya 100°C akan membuat secangkir kopi yang lebih
yang kita konsumsi, menurunkan kualitas aroma dan kuat dengan menggunakan jumlah
tapi juga kapan kita kandungan kopi lainnya,” tuturnya. bubuk kopi yang sama.
Km e ng o n s u m s i n y a . Sebaliknya, jika suhu air kurang Menurut Prof Ronny, peneliti
Kombinasi waktu yang tidak tepat dapat mengurangi penyerapan dari 91°C, maka tidak akan dapat ini berhasil menemukan cara
antara kopi dan multivitamin kalsium di usus dan meningkatkan mengekstrak kandungan kopi memperkuat rasa kopi dengan
ternyata dapat mengurangi pengeluaran kalsium melalui urin, secara maksimal. Secara praktis, menempatkan bubuk kopi di gelas,
efektivitas penyerapan nutrisi dalam sehingga berisiko pada kesehatan setelah air mendidih sebaiknya lalu menuangkan air secara perlahan,
tubuh. tulang jika konsumsi tinggi dan tidak didiamkan beberapa saat sebelum stabil tanpa terputus menggunakan
Dosen Fakultas Kedokteran IPB diimbangi dengan asupan kalsium dituangkan dan dicampur dengan teko air panas leher angsa pada
University, yang juga sebagai dokter yang cukup. bubuk kopi. ketinggian tertentu. “Ketinggian
spesialis farmakologi klinik, dr Trisni Tak hanya itu, kafein juga Hal lain yang perlu diketahui curahan air divariasikan, dengan
Untari Dewi, SpFK, mengingatkan terbukti meningkatkan pengeluaran dalam membuat kopi adalah ukuran ketinggian maksimal 30 cm dan
masyarakat mengenai interaksi vitamin larut air seperti vitamin C kehalusan bubuk kopi. Semakin mengom binasikannya dengan
antara kopi dan multivitamin. serta vitamin B1 dan B6. Karena halus ukuran kopi giling, maka akan jumlah bubuk kopi yang ditambah
“Kopi adalah minuman berkafein itu, jika dikonsumsi bersamaan, semakin luas permukaannya yang kan,” katanya.
yang merangsang sistem saraf pusat maka manfaat multivitamin bisa akan terekspos dengan air panas. Dengan dasar berbagai kombinasi
dan meningkatkan kewaspadaan,” berkurang. Namun kata Ronny, ukuran ketinggian curahan air dan jumlah
katanya seperti dikutip dari laman Untuk menghindari interaksi butiran kopi giling yang terlalu bubuk kopi yang digunakan,
IPB.ac.id. Namun, lanjut Trisni, negatif ini, dr Trisni menyarankan halus juga akan membuat butiran para peneliti menyimpulkan
konsumsi kopi yang tidak bijak justru agar konsumsi kopi diberi jeda waktu kopi ini terekspos lebih lama aroma kopi dapat diperkuat
bisa mengganggu penyerapan sekitar 1–2 jam setelah mengonsumsi dengan air panas. Akibatnya, tanpa menambahkan bubuk kopi
vitamin dan mineral penting lainnya. multivitamin atau makanan yang bagianbagian kopi yang tidak tambahan jika air panas secara
Lebih lanjut, dr Trisni menjelaskan mengandung zat besi dan kalsium. diinginkan akan ikut terekstraksi perlahan, stabil, dan dari ketinggian
bahwa kopi mengandung kafein Misalnya, jika sarapan pukul 7 pagi sehingga memengaruhi rasa dan tertentu.
dan tanin. Dua senyawa ini dapat dan mengonsumsi vitamin saat itu, aroma kopi. Mudahnya, kopi yang “Perpaduan ketinggian air yang
memengaruhi penyerapan zat maka kopi bisa diminum sekitar dihasilkan terasa lebih pahit. dituangkan dan efek pencampuran
gizi tertentu. Senyawa tanin yang pukul 9 pagi. air dengan bubuk kopi ini
terkandung dalam kopi dapat Ia menyarankan, menjaga Durasi Penyeduhan menimbulkan efek yang luar biasa,
membentuk kompleks dengan kecukupan air putih setelah minum Aroma dan rasa kopi yang yang memperkuat rasa kopi tanpa
zat besi sehingga mengurangi kopi sangat dianjurkan untuk tetap dihasilkan juga dapat ditentukan harus menambah bubuk kopi yang
penyerapannya di usus. mempertahankan kesehatan yang dari durasi penyeduhan. Jika lebih banyak,” urai Prof Ronny seperti
Adapun kafein, ungkap dr Trisni, prima. Yul waktu penyeduhan terlalu singkat, dikutip dari laman IPB.ac.id. Yul