Page 10 - Sinar Tani Edisi 4087
P. 10
10 Edisi 21 - 27 Mei 2025 | No. 4087 Tahun LV AG R I P ROFIL
Bangun Puskestan,
Dokter Philip
Bantu Sembuhkan
Lahan Petani
dari pemakaian pupuk dan pestisida menjaga kesuburan tanah dan
kimia secara berlebihan,” jelas keberlanjutan pertanian.
Pemuda 27 tahun ini. Mengadaptasi budaya lama
Belum lagi, dari 27 juta lebih petani Indonesia yang dahulu
penduduk miskin di Indonesia, lebih menggunakan dedaunan sebelum
dari 17 juta tinggal di pedesaan penanaman, KOMSAH mampu
dan mayoritas adalah petani. “Ini mengembalikan kekuatan alam
Di tengah pesona karier bergengsi dan memperjelas betapa beratnya beban dalam melawan hama dan penyakit.
Selain itu, pupuk ini merupakan satu-
sektor pertanian saat ini,” ungkapnya.
kehidupan urban, seorang pemuda Gen Z asal satunya yang dapat mengembalikan
Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Kabupaten Solusi Berbasis Ekosistem pH tanah serta memperbaiki struktur
solusi,
Sebagai
Puskestan
tanah secara cepat dan efektif.
Klaten, memilih jalan yang tak biasa. Philip menawarkan model kemitraan Produk KOMSAH terdiri dari
Avianto, seorang dokter muda lulusan Universitas berbasis Close Loop Ecosystem dua jenis yakni, padat remah yang
Kristen Duta Wacana Yogyakarta mantap Farming, sebuah sistem integrasi ditaburkan sebelum tanam, dan cair
pertanian dari hulu hingga hilir.
yang disemprotkan saat tanaman
meninggalkan profesinya di dunia medis demi Petani tak hanya diberi pelatihan padi memasuki fase penting
mengabdikan diri pada sektor pertanian. dan penyuluhan, tapi juga pinjaman pertumbuhan. Produksi pupuk
pupuk organik, alat mesin pertanian
padat mencapai hingga 20 ton per
(alsintan), dan jaminan pembelian hari, sementara pupuk cair mencapai
hasil panen dengan harga pasar 1.000 liter per hari.
etelah hanya satu tahun Menurutnya, ketergantungan yang disepakati sejak awal. Puskestan juga memiliki unit
bertugas di Puskesmas, yang tinggi pada pupuk dan pestisida “Seluruh biaya produksi penggilingan padi sendiri di Desa
Philip memutuskan kimia telah menyebabkan degradasi diperhitungkan saat panen, Pasung yang mampu mengolah
berbelok haluan. “Saya tanah, kehilangan unsur hara mikro, sehingga petani tidak dibebani risiko hingga 10 ton gabah menjadi beras
melihat pertanian sama menjadi keras, tidak subur. Selain itu, keuangan di awal musim,” terang berkualitas dalam waktu 6 jam.
Smulianya dengan profesi peningkatan biaya produksi. Akibat Philip. Hasilnya, Produktivitas padi Penggilingan padi ini membantu
dokter. Sama-sama menyelamatkan ketergantungan pada pupuk dan meningkat hingga rata-rata 20%. petani untuk mengolah hasil panen.
kehidupan, hanya saja caranya pestisida kimia membuat petani Keberhasilan ini didukung inovasi Kini, Puskestan telah bermitra
berbeda," ujarnya saat ditemui tim harus menggunakan dalam jumlah pupuk organik bernama KOMSAH. dengan lebih dari 3.000 Kelompok
Maporina Jawa Tengah, beberapa besar, sehingga biaya produksi KOMSAH merupakan singkatan Tani di 15 kabupaten di Jawa Tengah
waktu lalu. semakin mahal. dari Kompos Seresah, yaitu pupuk dan Jawa Timur. Jaringan petani
Langkah beraninya itu bukan Banyak petani mengalami organik berbasis dedaunan yang ini untuk membantu memasarkan
tanpa alasan. Philip kemudian kesulitan dalam mempertahankan diformulasikan Prof. Ris. Dr. Ir. AYPBC produk Komsah dan memberikan
mendirikan lembaga agribisnis produktivitas karena tanah yang Widyatmoko, M.Agr, salah bimbingan kepada petani dalam
bernama Puskestan, singkatan semakin kritis dan hama yang seorang peneliti di m e n e r a p k a n
dari Pusat Kesehatan Tanah dan semakin resisten. Dampak dari BRIN. pertanian organik.
Pertanian. Nama tersebut terinspirasi penggunaan pestisida kimia secara Sejak tahun Tak hanya tampan
dari Puskesmas. Lembaga ini berlebihan membuat hama dan 2007, pupuk ini dan berpendidikan
punya misi besar, meningkatkan penyakit semakin kuat dan sulit telah diekspor ke tinggi, pilihan hidup
kesejahteraan petani melalui dikendalikan, sehingga mengancam Jepang sebagai Philip Avianto adalah
produktivitas lahan, efisiensi biaya, produktivitas pertanian dan bukti kualitasnya. bukti nyata bahwa anak
dan pemasaran hasil panen yang menurunkan hasil panen. KOMSAH adalah muda pun bisa menjadi
lebih optimal. Penggunaan pupuk dan warisan Adiluhung dari agen perubahan
Philip melihat ada empat pestisida kimia yang berlebihan nenek moyang, yang di desa. Di tengah
persoalan besar yang membuat menyebabkan tanah makin rusak dahulu digunakan tantangan pertanian
pertanian Indonesia, khususnya bagi dan tidak sehat akibat residu kimia. sebagai pupuk Indonesia, langkahnya
generasi muda, kurang menarik. Kondisi itu menyebabkan tanaman dasar dalam bertani. m enumbuhk an
Mulai dari penurunan produktivitas sulit tumbuh optimal, sehingga hasil Namun, seiring waktu, harapan baru bahwa
padi akibat kerusakan tanah, panen semakin sedikit. penggunaan pupuk pertanian bukanlah
keterbatasan ekonomi petani, “BPS mencatat, dalam tiga tahun alami ini mulai masa lalu, melainkan
rantai distribusi yang panjang, serta terakhir provitas padi di Jawa Tengah terlupakan, padahal masa depan yang
keterikatan petani pada utang yang turun hingga 6–7% per tahun, perannya sangat layak diperjuangkan.
menghambat inovasi. terutama karena kerusakan tanah penting dalam Djoko W/Yul