Page 76 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 76

Sebagai seorang yang terpelajar, cerdas dan perduli dengan keadaan rakyat Kautilya
                   memberikan kritik pada kekuasaan saat itu, namun penguasa saat itu menghinanya.
                   Hal ini tidak menyurutkan semangat dari Kautilya untuk memperjuangkan hak-hak
                   rakyat. Dia bertekad membangun  kekuatan rakyat untuk meruntuhkan  kekuasaan
                   yang korup.
                      Langkah awal yang diambilnya adalah membangun kesadaran rakyat terhadap
                   negara, ini dilakukannya  dengan berkeliling  ke seluruh wilayah India. Setelah
                   kesadaran rakyat terhadap  negara  terbangun maka beliau  mengajarkan  tentang
                   kekuasaan,  merebut  kekuasaan, mempertahankan  kekuasaan dan memfungsikan
                   kekuasaan sebagai istrumen kesejahteraan sosial. Kautilya mengajarkan bagaimana
                   menjatuhkan para penguasa yang korup dengan memanfaatkan Indria (nafsu), yaitu
                   dengan membiarkan mereka terjebak dalam kubangan nafsu, sebaliknya kekuatan
                   rakyat digalang dengan melakukan pengendalian Indria (nafsu) seperti yang diajarkan
                   dalam Kitab suci Veda.
                      Chanakya bersama  rakyat  berhasil  menjatuhkan  penguasa dengan menjebak
                   para penguasa pada kubangan nafsu (Indria) mereka. Beliau menobatkan muridnya
                   Chandragupta menjadi Raja kerajaan saat itu. Seorang pemuda dari rakyat jelata,
                   golongan sudra. Sejak itu kerajaan dikuasai oleh rakyat dan pemimpin yang mau
                   melayani  rakyat. Kerajaan ini kemudian berkembang pesat sehingga mampu
                   menguasai sebagian besar India selatan. Kerajaan ini kemudian dikenal dengan nama
                   Kerajaan Asoka. Kerajaan  ini merupakan  pusat perkembangan  kebudayaan  yang
                   berbasiskan rasionalitas yang dirintis sejak Upaniṣad dan Buddha sekitar tahun 600
                   SM. Raja Asoka generasi dari Chandragupta, menghapuskan deskriminasi sosial dan
                   mengumumkan penghapusan segala tindak kekerasan untuk mencapai tujuan apapun
                   dalam wilayah kekuasaanya.

                   Uji Kompetensi


                   1.  Jelaskanlah pendapat  anda tentang  politik  dan  tata  pemerintahan  dari  sudut
                      pandang agama Hindu!
                   2.  Apakah ajaran yang termuat dalam kitab-kitab  Arthaśāstra  masih relevan
                      dengan perkembangan politik pemerintahan dewasa ini dalam menjaga keutuhan
                      Negara Kesatuan Republik  Indonesia? Diskusikanlah bersama kelompok dan
                      presentasikan hasil diskusinya.

















                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   69
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81