Page 15 - PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET oke_Neat
P. 15
memecahkan masalah secara kreatif, logis dan sistematis;
(3) mempunyai sikap ilmiah yang selalu mencari kebenaran,
terbuka, dan jujur. Peserta didik diharapkan mempunyai
keterampilan berkomunikasi, teknik dan analitis yang
kompeten untuk beradaptasi, kerja kelompok dan
kompetitif. Model pembelajaran berbasis riset meliputi tiga
tahap Exposure, Experience, dan Capstone sehingga peserta
didik berkompeten. Model tersebut merupakan
implementasi pembelajaran di dalam kelas dan
laboratorium dengan puncaknya pengalaman sebagai
proyek akhir.
Tahapan dalam pembelajaran berbasis riset sebagai
berikut: (1) tahap exposure, tahap ini dilaksanakan pada
tahun pertama dan kedua selama pemeblaajran dengan
karakteristik yakni (a) membangun pengetahuan peserta
didik dari berbagai disiplin dengan studi literature; (b)
mengembangkan analitis dan keterampilan teknis; (2) tahap
experience, tahap ini dilaksanakan tahun ketiga dan
keempat pelajaran dengan karakteristik yakni (a) peserta
didik mengembangkan pengetahuan; (b) bekerja dan belajar
mandiri; (c) peserta didik mendapat petunjuk yang benar
dalam keterampilan berkomunikasi; (3) tahap capstone,
tahap ini mempersiapkan dalam proyek akhir peserta didik
dengan karakteristik yakni (a) aplikasi dari pengalaman
selama pembelajaran dan penelitian sebagai penampilan
proyek; (b) presentasi hasil secara tertulis dan lisan; (c)
publikasi ilmiah.
Proses pembelajaran menggunakan pendekatan
scientific hal ini dimaksudakan untuk memberikan
pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal,
memahami berbagai materi menggunakan pendekatan
ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan
saja tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh
karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta
diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari
tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu.
Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran
sebagaimana dimaksud meliputi menagamati, menanya,
11