Page 12 - PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET oke_Neat
P. 12

mutu  lulusan.  Mengajar  bukan  lagi  bagaimana  guru
               mengajar  dengan  baik  (teacher  center)  tetapi  transfer  of
               knowledge,  sehingga  terbentuk  pembelajaran  bagaimana
               siswa  bisa  belajar  dengan  baik  dan  berkelanjutan  (student
               centered learning) (Slameto, 2015).
                     Model pembelajaran berbasis riset memperhatikan dua
               pertimbangan yaitu: (1) hasil karya ilmiah berupa penelitian
               yang  melalui  prosedur  ilmiah  akan  membawa  perubahan
               cara  berpikir  mahasiswa  dengan  kekuatan  intelektual
               mereka  dan  mampu  mengkoneksikan  dengan  materi  yang
               ada pada perkualiahan. Keuntungan dari pembelajaran yang
               berbasis  riset  ialah  (a)  menghudungkan  antara  teori,
               praktek,    dan    juga    nilai;   (b)   materi    perkuliahan
               dikembangkan dengan hasil penelitian yang terbarukan; (c)
               memberikan wawasan pada mahasiswa bahwa bidang ilmu
               yang  ditekuninya  akan  bermanfaat  bagi  masyarakat  dalam
               keterampilan  kritis  seperti  melakukan  analitis  sampai
               dengan  menginterpretasikan  hasil  analisis;  dan  (2)  dengan
               menggunakan  model  pembelajaran  berbasis  riset  akan
               memberikan  kesempatan  untuk  meningkatkan  kualitas
               pembelajaran  karena  materi  akan  dikembangkan  berdasar
               pengamatan  lapangan  (inquiry)  dan  dengan  memakai
               prosedur penelitian.
                     Pembelajaran berbasis riset mempunyai 4 aspek yang
               dilandari    oleh    filosofi   konstruktivisme      yaitu:   (1)
               menkonstruksi  pemahaman  mahasiswa  akan  materi
               perkuliahan; (2) pembelajaran yang mengembangkan prior
               knowledge;  (3)  pembelajaran  ini  diperoleh  melalui
               pengalaman  nyata  dari  sebuah  hasil  penelitian;  (4)
               pembelajaran  yang  bermakna  dan  merupakan  proses
               interaksi sosial. Pembelajaran ini melalui berbagai prosedur
               yang sistematis dan dengan menggunakan prosedur ilmiah
               mulai dari menyususn latar belakang masalah, merumuskan
               masalah,  mengembangkan  kajian  pustaka  dan  hipotesis,
               prosedur  metode  penelitian  dan  analisis  juga  interpretasi
               hasil  penelitian,  sampai  dengan  mengkomunikasikan  hasil
               penelitian.  Hal  demikian  diyakini  mampu  meningkatkan
               pengetahuan  dan  pemahaman  mahasiswa  akan  materi
                                                                                   8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17