Page 9 - PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET oke_Neat
P. 9
seseorang merupakan gejala perubahan perilaku yang akan
menjadi permanen jika diperkuat. Kekuatan hipotesis
behaviorisme ini ikut bermain ketika seseorang dihadapkan
dengan tujuan tertentu dan mampu menanggapi peristiwa
yang berhubungan langsung dengan tujuan itu.
2. Teori Kognitivisme
Teori pembelajaran ini memberikan kontribusi yang
signifikan bagi pengembangan pembelajaran berbasis
penelitian. Paradigma ini menekankan pada partisipasi aktif
pikiran dalam semua kegiatan pembelajaran. Kegiatan
belajar menempatkan premium pada aktivitas mental dan
kognitif. Gagne adalah salah satu tokoh dalam paradigma
kognitivisme ini. Lima kategori kemampuan kognitif
menurut Gagne: informasi verbal, kemampuan intelektual,
metode kognitif, kemampuan motorik, dan sikap. Setiap
kategori membutuhkan jenis pembelajarannya sendiri.
Menurut teori ini, untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan, seseorang harus secara aktif mencari makna
dengan menggunakan kapasitas kognitif seperti analisis,
sintesis, dan evaluasi. Adanya skema dan model pemrosesan
tiga tahap informasi, pertama tahap register, tahap memori
jangka pendek, dan tahap memori jangka panjang, adalah
pengertian paling esensial dalam teori ini. Skema adalah
kerangka pengetahuan sebelumnya yang dipergunakan
untuk menjalin koneksi dengan informasi yang masuk.
Ketika register mendeteksi input yang diterima, pertama
diolah pada memori jangka pendek, lalu ditransfer ke
memori jangka panjang untuk disimpan dan digunakan
kemudian.
3. Konstruktivisme
Teori belajar kognitif termasuk teori belajar ini.
Belajar, menurut konstruktivisme, adalah proses aktif di
mana peserta didik membangun pengetahuan. Pengetahuan
adalah kreasi (pembentukan) orang-orang yang mengetahui
skema di bawah konstruktivisme, dan transfer pengetahuan
dari satu orang ke orang lain tidak dapat dilakukan. Proses
kognitif pembentukan pengetahuan melibatkan penyerapan
dan akomodasi dalam rangka menciptakan keseimbangan
5