Page 8 - PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET oke_Neat
P. 8

Menurut Forijati (2017) dua faktor yang diperhatikan
               dalam  model  pembelajaran  berbasis  penelitian,  yaitu:  (1)
               hasil karya ilmiah berupa penelitian yang dilakukan dengan
               menggunakan  teknik  saintifik  akan  mempengaruhi  cara
               berpikir  peserta  didik  dan  mampu  menghubungkannya
               dengan pokok bahasan dalam pembelajaran. kuliah, manfaat
               pembelajaran      berbasis    penelitian    antara    lain:   (a)
               menghubungkan praktik, teori dan nilai;
                     (b) bahan pelajaran berbasis penelitian terbarukan; (c)
               menunjukkan kepada peserta didik bahwa bidang ilmu yang
               mereka pelajari akan bermanfaat bagi masyarakat; dan (d)
               meningkatkan  kemampuan  berpikir  kritis  peserta  didik,
               seperti melakukan analisis dan memahami temuan analisis;
               dan  (2)  menggunakan  pendekatan  pembelajaran  berbasis
               penelitian     akan     memungkinkan         pendidik      untuk
               meningkatkan       kualitas    pembelajaran      Anda     dengan
               mengembangkan  materi  berdasarkan  observasi  lapangan
               (inkuiri) dan teknik penelitian.
                     Pelaksanaan      pembelajaran       berbasis     penelitian
               didasarkan kepada sintesa dari berbagai teori pembelajaran
               yang  pernah  dihasilkan  sebelumnya.  Teori  behaviorisme,
               kognitivisme, dan konstruktivisme adalah tiga teori belajar
               yang  dipertanyakan  (Rangkuti,  2016).  Teori-  teori
               pembelajaran       digabungkan      dan     dilengkapi     untuk
               menciptakan  model  yang  mencerminkan  karakteristik
               peserta  didik  di  perpendidikan  tinggi.  Berikut  adalah
               penjelasan dari ketiga teori belajar tersebut:


               1.  Teori Behaviorisme
                     Belajar, menurut teori behaviorisme, adalah perubahan
               nyata dalam perilaku individu yang dialami sebagai capaian
               dari  interaksi  dengan  lingkungannya.  Lingkungan  memiliki
               pengaruh  yang  besar  terhadap  pembelajaran  yang
               berlangsung.  Jenis  pembelajaran  ini  direpresentasikan
               dalam bentuk hubungan stimulus-respons. Salah satu tokoh
               dalam  teori  belajar  ini,  Skinner,  menekankan  perlunya
               pemberian  penguatan.  Menurut  hipotesis  ini,  respons
                                                                                   4
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13