Page 11 - PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET oke_Neat
P. 11

menggunakan teknologi instruksional sebagai metode untuk
               mengembangkan  petunjuk.  Model  desain  instruksional
               biasanya  menentukan  metode,  yang  jika  diikuti  akan
               memudahkan  transfer  pengetahuan,  keterampilan,  dan
               sikap  kepada  penerima  atau  pengakuisisi  dari  instruksi.
               Desain  instruksional  adalah  pengembangan  sistematis  dari
               instruksional  spesifikasi  menggunakan  teori  pembelajaran
               dan instruksional untuk memastikan kualitas pengajaran. Ini
               adalah  seluruh  proses  dari  analisis  kebutuhan  dan  tujuan
               pembelajaran dan pengembangan sistem pengiriman untuk
               memenuhi        kebutuhan        tersebut.     Dia     termasuk
               pengembangan  bahan  ajar  dan  kegiatan;  dan  uji  coba  dan
               evaluasi  semua  instruksi  dan  kegiatan  pembelajar
               (Khwanchai et al., 2017).
                     Prosedur     pembelajaran      berbaisis     riset   dalam
               pembelajaran meliputi: (1) merumuskan pertanyaan umum;
               (2)  deskripsi  penelitian  kepustakaan;  (3)  mendefinisikan
               pertanyaan; (4) perencanaan kegiatan penelitian, klarifikasi
               metode/metodologi; (5) melakukan penelitian, analisis data;
               (6)  interpretasi  dan  pertimbangan  hasil;  (7)  laporan  dan
               presentasi  hasil.  Berpikir  kritis  didefinisikan  sebagai
               kemampuan untuk berpikir secara logis, reflektif, sistematis
               dan  produktif  serta  menilai  suatu  situasi  untuk  membuat
               penilaian dan keputusan yang tepat. "Berpikir kritis adalah
               proses     membuat      penilaian     beralasan     berdasarkan
               penilaian." (Saptuti Susiani et  al., 2018).  Metode penelitian
               yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  triangulasi
               dengan  pendekatan  kualitatif  dan  kuantitatif.  Penelitian
               kualitatif berpegang pada latar belakang alami yang menjadi
               dasar  penelitian  (melihat  konteks  secara  keseluruhan).
               Manusia berfungsi sebagai instrumen.
                     Perubahan  pembelajaran  terjadi  dikarenakan  kondisi
               global (persaingan, persyaratan kerja, perubahan orientasi)
               sehingga terjadi perubahan kompetensi lulusan (perubahan
               kurikulum). Perubahan kurikulum juga berlatar perubahan
               paradigm  (pengetahuan,  belajar,  dan  mengajar).  Akibat
               perubahan  paradigma  ini  diharapkan  ada  perubahan
               perilaku  pembelajaran,  sehingga  mampu  meningkatkan
                                                                                   7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16