Page 23 - PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET oke_Neat
P. 23
Pembelajaran sejarah dapat diintegrasikan dengan
materi sejarah lokal yang bermuatan budaya dan kearifan
lokal daerah tertentu. Pembelajaran sejarah lokal juga
membuka peluang lebih besar untuk terjadinya proses
transmisi nilai kearifan lokal yang terkandung dalam
budaya lokalitas setempat. Sejarah lokal bisa dikatakan
sebagai suatu bentuk penulisan sejarah dalam lingkup yang
terbatas yang meliputi suatu lokalitas tertentu (Widja,
1991). Keterbatasan lingkup itu biasanya dikaitkan dengan
unsur wilayah ( unsur spatial ). Di indonesia sejarah lokal
bisa disebut pula sebagai sejarah daerah. Namun, tidak
jarang yang mengklaim bahwa sejarah lokal tidak sama
dengan sejarah daerah. Taufik Abdullah kurang setuju
dengan penggunaan sejarah lokal disamakan dengan
sejarah daerah. Bukan saja penggunaan kata “daerah” bisa
berkonotasi politik, terutama dalam imbangan antara
“daerah” dan “pusat”, tapi juga, penggunaan istilah itu
dalam konteks yang demikian, bisa mengabaikan konsep
etniskultural yang sebenarnya, yang lebih mencerminkan
unit lokalitas suatu perkembangan sejarah. Jadi, istilah
sejarah daerah sebagai sejarah yang wilayahnya
dipertetangkan dengan nasional atau pusat telah memberi
pengertian bahwa istilah itu ambigu (Abdullah, 2005).
Untuk menjembatani kekacauan konsensus
terhadap unsur ruang atau spatial dalam sejarah lokal,
maka ada tiga pengertian, yang meliputi: (1) unit
administrasi politis; (2) unit kesatuan etniskultural; dan (3)
daerah administrasi politis bisa merupakan kumpulan
etniskultural, perlu dipertimbangkan (Priyadi, 2012). Ruang
lingkup dari sejarah lokal bukan saja aspek spatial (tempat)
semata-mata seperti desa, kota kecil, kabupaten dan
kesatuan wilayah (lokalitas) lainnya, tapi juga pranata-
pranata sosial serta unit-unit budaya yang ada dalam satu
lokalitas. Dapat disimpulkan dari pemikiran Jordan bahwa
ruang lingkup sejarah lokal ialah keseluruhan lingkungan
sekitar yang bisa berupa kesatuan wilayah seperti desa,
kecamatan, kabupaten, kota kecil dan lainlain kesatuan
19