Page 30 - PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RISET oke_Neat
P. 30

hasil  yang  dicapai.  Lebih  singkatnya,  metode  sejarah
               didefinisikan  sebagai  suatu  sistem  prosedur  yang  benar
               untuk  pencapaian  kebenaran  sejarah  (Clarke  dalam
               Garraghan,     1957:33;     Herlina,    2008:2).     Menurut
               Abdurahman       (1993;    43)   metode     historis   adalah
               seperangkat  aturan  dan  prinsip  sistematis  untuk
               mengumpulkan  sumber-sumber  sejarah  secara  efektif.
               Menilainya  dengan  kritis  dan  mengajukan  sintesis  dalam
               bentuk  tertulis.  Sedangkan  menurut  Yass  (2004;  4)
               mengutip dari penjelasan Ernest Bernheim, bahwa metode
               historis  ialah  “suatu  proses  untuk  menentukan  adanya
               pendapat  yang  tepat  mengenai  kejadian-kejadian  yang
               sudah  lampau,  karena  tidak  mungkin  bahwa  keseluruhan
               dari  proses  tersebut  dapat  di  alami  dan  diketahui  secara
               langsung.  Tujuan  metode  historis  adalah  untuk  membuat
               rekonstruksi  masa  lampau  secara  sistematis  dan  objektif
               dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memperifikasi,
               serta mensistesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta-
               fakta  dan  memperoleh  kesimpulan  yang  kuat  (Suryabrata,
               1988; 12).
                     Secara  konsepsional,  metode  sejarah  terdiri  dari
               empat  tahapan  yaitu  heuristik,  kritik,  interpretasi,  dan
               historiografi,   dengan    tujuan    untuk    merekonstruksi
               peristiwa yang terjadi pada masa lalu (Garraghan, 1957: 33-
               69;  Gottschalk,  1975:  17-19;  Sjamsuddin,  2007:  85-87;
               Herlina,  2008:  15-60).  Tahapan-tahapan  ini  dilakukan
               setelah  peneliti  menentukan  topik  penelitian  dan
               merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian,
               sebagaimana telah dikemukakan pada subbab sebelumnya.
                     Tahapan  pertama  dari  metode  sejarah  adalah
               heuristik yaitu proses menelusuri dan menghimpun sumber
               yang  relevan  dengan  pokok  permasalahan  yang  bertujuan
               untuk  menilai  keadaan  dan  kekuatan  sumber  yang
               ditemukan  (Garraghan,  1957:  34;  Sjamsuddin,  2007:  45).
               Sumber  yang  akan  dihimpun  dapat  berbentuk  sumber
               tertulis, lisan, maupun benda. Sumber tulisan dapat berupa
               arsip,  buku,  hasil-hasil  penelitian,  dokumen,  naskah  atau


                                                                               26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35