Page 6 - E-Modul Agribisnis Peternakan
P. 6
Agribisnis Peternakan
dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya
dengan pertanian dalam arti luas. Berdasarkan dua pengertian tersebut Sehingga
agribisnis dapat diartikan sebagai usaha komersial dalam bidang pertanian maupun
bidang-bidang lainnya dalam pertanian khususnya bidang peternakan meliputi
kegiatan pra produksi, pengolahan hasil dan pemasaran.
Peternakan merupakan usaha manusia untuk beternak atau mengusahakan
peternakan dari berbagai jenis hewan untuk memperoleh manfaat dari padanya
(Astiti, 2018:1). Selanjutnya kegiatan peternakan dari berbagai jenis ternak meliputi
ternak besar, ternak kecil, unggas dan juga aneka ternak yang dilakukan manusia
dengan memelihara, merawat, mengelola, perkawinan, kelahiran, pengontrolan
kesehatan ternak dalam memperoleh manfaat dari ternak yang diusahakan. Manfaat
diperoleh dari ternak hidup dan hasil ternak dan olahannya berupa peningkatan
kesejahteraan melalui usaha komersial.
Agribisnis peternakan mencakup semua kegiatan yang dimulai dari
pengadaan, penyaluran sarana produksi, produksi usaha tani/ternak dan pemasaran
produk usaha tani/ternak atau hasil olahanya (Eviyati R, 2005:31). Jadi ruang
lingkup agribisnis peternakan berupa pengelolaan ternak dimulai dari pra produksi,
proses produksi, budidaya dan pemasaran dengan tujuan memaksimalkan hasil
produksi.
s
B. Ruang lingkup agribisnis peternakan
istem Agribisnis (Agribusiness System) yakni suatu sistem yang terdiri
dari berbagai subsistem berupa: 1) subsistem pengadaan dan penyaluran
sarana produksi, teknologi, dan pengembangan sumberdaya manusia; 2) subsistem
budidaya dan usahatani; 3) subsistem pengolahan hasil pertanian atau agroindustri;
dan 4) subsistem pemasaran hasil pertanian (Masyhuri, 2005). Lebih lanjut
Masyhuri (2001:3) menjelaskan bahwa sebagai suatu sistem yang terintegrasi,
terdiri dari lima subsistem yaitu 1) subsistem input produksi pertanian;
2) subsistem produksi pertanian; 3) subsistem pengolahan hasil-hasil pertanian;
4) subsistem pemasaran, dan 5) subsistem penunjang.
E-Modul 2