Page 8 - E-Modul Agribisnis Peternakan
P. 8
Agribisnis Peternakan
3. Ekonomis.
Sebagai tempat naungan yang sangat dibutuhkan ternak Astiti (2018:36)
kandang memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Tempat berlindung terhadap iklim panas dan hujan;
b. Memberikan kemudahan dalam pengelolaan dan dan perawatan ternak;
c. Mampu melindungi ternak dari ancaman/bahaya luar
d. Memberikan kemudahan dalam melakukan pembersihan lingkungan kandang
ternak
Beberapa syarat lokasi pembuatan kandang ternak yakni jauh dari
pemukiman penduduk, tersedianya penampungan limbah ternak, tersedianya air
dan pakan ternak, cukup mendapatkan sinar matahari, kondisi kandang harus
higienis.
2. Pembibitan
Peternakan di Indonesia diklasifikasikan menjadi ternak unggas, ruminansia,
ternak monogastrik dan aneka ternak. Ternak kelompok unggas antara lain ayam,
itik, entok dan burung puyuh. Kemudian ternak kelompok ruminansia terdiri dari
sapi, kerbau, domba dan kambing. Ternak kelompok monogastrik terdiri dari babi
dan kelinci. Sedangkan kelompok aneka ternak terdiri burung merpati, dan lebah
madu.
Pada setiap kelompok ternak memiliki bangsa, jenis dan strain yang berbeda.
Setiap ternak memiliki potensi produksi yang berbeda pula, untuk itu pemilihan
bibit ternak harus dilakukan secara teliti berdasarkan tujuan pemeliharaan ternak
tersebut. Disamping itu peningkatan performansi ternak dilakukan secara terus
menerus melalui perbaikan mutu genetik agar dapat memberikan nilai ekonomis
yang lebih baik bagi peternak pemeliharaannya.
3. Pakan
Ternak memerlukan nutrisi untuk melakukan aktivitas hidup pokok,
pertumbuhan, berkembang dan produksi. Pada sistem pemeliharaan dimana ternak
ditempatkan di dalam kandang maka kebutuhan pakan tergantung dari apa yang
diberikan peternak kepada ternak tersebut. Pemenuhan kebutuhan tersebut harus
E-Modul 4