Page 9 - E-Modul Agribisnis Peternakan
P. 9
Agribisnis Peternakan
dihitung secara teliti agar ternak dapat menunjukan performasi yang baik.
Kekurangan nutrisi pada ternak akan mengakibatkan menurunnya performans
ternak artinya ternak tidak dapat berproduksi secara maksimal dan dalam beberapa
kasus ternak menderita defisiensi nutrisi yang menyebabkan ternak terganggu
kesehatannya.
4. kesehatan ternak
Penyakit pada ternak disebabkan oleh faktor langsung dan tidak langsung.
Faktor langsung terdiri dari stress, kedinginan, ventilasi buruk, populasi tinggi,
tidak cukup tempat pakan-minum. Faktor langsung diklasifikasikan menjadi
penyakit infeksi dan noninfeksi. Penyakit infeksi disebabkan oleh virus, bakteri,
protozoa, dan fungi, sedangkan penyakit non infeksi disebabkan oleh aspergillus,
tanaman beracun, perubahan pakan yang drastis, hijauan muda dll . Pencegahan
penyakit ternak lebih diutamakan daripada pengobatan penyakit. Hal ini disebabkan
biaya pengobatan lebih mahal dari biaya pencegahan, dan ternak yang sudah
sembuh dari sakit biasanya tidak dapat berproduksi secara optimal. Ternak yang
sakit juga bisa menulari manusia seperti yang terjadi akhir-akhir ini, penyakit flu
burung (Avian Influenza) dapat menyebabkan
Proses Produksi
Proses produksi merupakan sistem kegiatan yang menggunakan sarana
produksi atau disingkat saprodi yang dihasilkan dari agribisnis hulu untuk
menghasilkan komoditas pertanian primer (bahan baku/raw material) dengan cara
manajemen; sedangkan beternak merupakan kegiatan pemeliharaan hewan yang
dapat dikomersilkan dengan menggunakan sarana produksi ternak (sapronak)
untuk menghasilkan produk primer (ayam, itik, sapi, kambing dan lain sebagainya).
Pemasaran
Pemasaran pertanian (agriculture marketing) menerapkan analisis efisiensi
pemasaran, terdiri atas margin pemasaran (margin, distribusi margin, share, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi margin), integrasi pasar, dan elastisitas transmisi
harga, kemudian saluran dan distribusi pemasaran, fungsi pemasaran, kegunaan
pemasaran, dan pendekatan sistem pemasaran.
Penunjang
E-Modul 5