Page 10 - E-Modul Agribisnis Peternakan
P. 10
Agribisnis Peternakan
Pengembangan usahatani atau budidaya perlu melibatkan kegiatan penunjang
dalam mendukung keberlanjutan usaha. Penunjang tersebut berupa Kemitraan,
bank, lembaga penelitian, lembaga penyuluhan, Angkutan, Pasar, Peraturan
Pemerintah Daerah. Diperlukan pengelolaan atau manajemen yang baik dan
membuahkan hasil guna mencapai tujuan usahatani/budidaya agar berjalan secara
efektif dan efisien.
Dengan demikian, proses agribisnis peternakan dapat diartikan sebagai
penerapan fungsi-fungsi manajemen. Masyhuri (2005:16) menjelaskan bahwa
sistem manajemen agribisnis merupakan disiplin ilmu dari berbagai bidang ilmu
dan manajemen serta sebagai suatu sistem yang dilakukan dengan fungsi-fungsi
manajemen untuk mencapai berbagai subsistem yang ada (subsistem pengadaan
dan penyaluran sarana produksi, subsistem produksi, subsistem pengolahan hasil
pertanian atau agroindustri, subsistem pemasaran hasil pertanian, dan subsistem
penunjang atau pendukung). Jadi, pendekatan sistem tersebut dapat dikatakan
sebagai pembangunan pertanian khususnya agribisnis peternakan yang mencakup
seluruh aspek di dalam sistem agribisnis dengan tetap memperhatikan kelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Tugas
1. Setiap mahasiswa diharapkan merangkum materi ruang lingkup Agribisnis
Peternakan!
2. Tugas dikumpul melalui e-mail: waode87suriani@gmail.com
E-Modul 6