Page 15 - E-Modul Agribisnis Peternakan
P. 15

Agribisnis Peternakan






                        patterns of production), dampak inflasi (impact of inflation), kuantitas keluaran

                        yang dibutuhkan (quantity of output needed), dan jumlah gilir kerja; 3) tata letak
                        (layout),  dalam  merencanakan  tata  letak  suatu  kandang,  perlu  dipertimbangkan

                        semua  proses  dan  prosedur,  kuantitas  dan  kualitas  yang  diperlukan,  dan  setiap

                        perubahan jenis, mutu, atau permintaan produk di masa mendatang.
                        b)  Pengorganisasian

                             Hierarki  operasional  agribisnis  hendaknya  diisi  dengan  personalia  yang
                        memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu dan perlu juga motivasi agar instruksi-

                        instruksi dalam berproduksi dapat diterima secara terbuka. Oleh karena sifatnya

                        demikian,  maka  fungsi  staffing  memegang  peranan  penting.  Staffing  dan
                        organizing merupakan dua fungsi manajemen yang sangat erat hubungannya di

                        mana organizing merupakan penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai
                        kegiatan  yang  harus  dilaksanakan  pada  suatu  organisasi  agribisnis,  sedangkan

                        staffing berhubungan dengan orang-orang yang memangku masing-masing jabatan
                        yang ada di dalam organisasi agribisnis.

                             Staffing  dalam  fungsi-fungsi  manajemen  menurut  Manullang  dalam

                        Masyhuri  (2005)  merupakan  salah  satu  fungsi  manajemen  berupa  penyusunan
                        personalia  pada  suatu  organisasi  sejak  dari  merekrut  tenaga  kerja,

                        pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga petugas memberi daya
                        guna  maksimal  kepada  organisasi.  Apalagi  dengan  dinamika  masyarakat

                        kemungkinan  perubahan-perubahan  selalu  ada  sehingga  perubahan  perubahan
                        proses  agribisnis,  teknologi  agribisnis,  dan  metode  produksi  agribisnis  yang

                        disesuaikan dengan tuntutan masyarakat tidak menemui tantangan.

                        c)  Pengarahan
                             Program  dan  organisasi  agribisnis  yang  efektif  saja  belum  tentu  cukup

                        menjamin bahwa pekerjaan-pekerjaan dapat dilakukan dengan baik, tetapi perlu

                        diberikan motivasi. Motivasi dalam fungsi-fungsi manajemen menurut Manullang
                        Masyhuri  (2005)  adalah  pemberian  inspirasi,  semangat,  dan  dorongan  kepada

                        bawahan, agar bawahannya melakukan kegiatan secara sukarela sesuai apa yang
                        dikehendaki oleh atasan.







                                                                                              E-Modul     11
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20