Page 14 - E-Modul Agribisnis Peternakan
P. 14

Agribisnis Peternakan






                        (budidaya),  meliputi  pemeliharaan,  pemberian  pakan,  dan  pencegahan  penyakit

                        hingga produksi susu segar; (3) kegiatan pasca produksi, meliputi pengolahan susu
                        segar dari pabrik pabrik pengolahan dan kegiatan pemasaran meliputi pemasaran

                        susu segar ke pedagang pengumpul serta susu olahan (susu kental manis dan susu

                        bubuk)  ke  konsumen  akhir:  dan  (4)  kegiatan  jasa  penunjang  berupa  kemitraan,
                        perbankan,    kredit/modal,  asuransi,  konsultan  peternakan,  dan  kebijakan

                        pemerintah.
                        C.  Proses Manajemen Peternakan
                            S
                                 istem  agribisnis  peternakan  dikerjakan  berdasar  pada  fungsi-fungsi

                                 manajemen atau proses manajemen peternakan Masyhuri (2005). terdiri
                        dari  Perencanaan  (planning),  pengorganisasian  (organizing),  Pengarahan

                        (directing), Pengawasan (controlling), Evaluasi (evaluation).







                           Perencanaan                    Pengorganisasian              Pengarahan






                                                            Evaluasi                    Pengawasan





                        a)  Perencanaan (planning)

                             Manajemen pengolahan hasil (off-farm) agribisnis memerlukan perencanaan
                        yang cermat dalam menghasilkan produk primer sesuai kehendak konsumen dalam

                        hal quantity, quality, price, dan time. Menurut Downey dan Steven dalam Masyhuri

                        (2005)  faktor  pertimbangan  yang  terlibat  adalah  tata  letak  lokasi  serta  fasilitas,
                        dengan pertimbangan bibit ternak, ketersediaan tenaga kerja (labor availability),

                        lokasi pasar (location of market), dan insentif khusus yang tersedia pada daerah

                        tertentu (special incentives offered in different area). Faktor yang terpenting dalam
                        mempertimbangkan produk peternakan yang digunakan adalah skala usaha yang

                        ekonomis (economies of scale), sifat musiman dan pola produksi (seasonality and



                                                                                              E-Modul     10
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19