Page 16 - plif.pdf.iisnabilaa
P. 16
B.4 Pemanfaatan Energi
Sumber energi yang paling utama di Bumi adalah matahari, tetapi terdapat sumber energi lain
yang dapat digunakan untuk kesejahteraan manusia seperti energi angin, energi panas bumi,
energi pasang surut, energi listrik, energi biogas, dan energi nuklir. Dalam pemanfaatan energi
kita bisa mengubah dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain.
Banyak sekali kegunaan energi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya energi kinetik/gerak
untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
Bahkan ombak yang berdebur dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik, meskipun
penggunaannya masih sangat jarang. Caranya adalah pada kolam renang dengan ombak buatan,
udara ditiupkan keluar masuk sebuah ruang di tepi kolam yang mendorong air sehingga
bergoyang naik turun menjadi ombak. Pada sebuah pembangkit listrik bertenaga ombak (PLTO),
aliran masuk dan keluarnya ombak ke dalam ruangan khusus menyebabkan terdorongnya udara
keluar dan masuk melalui sebuah saluran di atas ruang tersebut kemudian dihubungkan dengan
turbin yang akan menggerakkan generator. Nuklir dapat dimanfaatkan energinya untuk makanan,
obat-obatan, kesehatan dan kedokteran, industri, transportasi, desalinasi air, listrik dan senjata.
Pemanfaatan radio isotop telah dilakukan untuk keperluan makanan yang berhubungan dengan
rekayasa pertanian dan peternakan. Selain itu, energi nuklir dapat digunakan untuk alat
transportasi (kapal selam, Pesawat ruang angkasa) dan ala pembangkit listrik, bukan dipakai
untuk perang.
C. Teknologi dan Kehidupan Manusia
Perkembangan sains dan teknologi yang semakin canggih dan pesat dewasa ini, sejatinya harus
berbanding lurus dengan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebab sains lahir dari kaum
ilmuwan yang akhirnya berpengaruh pada kemajuan teknologi. Kendati dalam
perkembangannya, adakalanya teknologi memicu adanya perkembangan sains. Kedua-duanya
mempunyai hubungan-ikat yang sangat erat dan saling menguntungkan.
Dalam konteks di atas, hubungan antara sains, teknologi, dan masyarakat menjadi penting, sebab
seperti kita ketahui, teknologi lahir karenaadanya kebutuhan manusia untuk mempermudah
segala aktivitas dan kegiatannya. Contohnya, manusia menciptakan televisi untuk memperoleh
wawasan, pengetahuan dan informasi seanyak mungkin. Manusia juga membuat telepon, alatalat
transportasi dan beragam produk kemudahan dalam berinteraksi antarsesama. Akan tetapi, bukan
berarti kecanggihan teknologi itu melulu mendatangkan kemanfaatan dan dampak positif saja.
Tak sedikit yang justru merugikan manusia jika tidak digunakan dengan tepat. Sekadar ilustrasi,
reaksi nuklir amat berguna dalam produksi isotop, yaitu untuk berbagai keperluan baik di bidang
kesehatan maupun pertanian, juga dapat difungsikan sebagai pembangkit tenaga listrik. Namun,
reaksi nuklir tersebut dapat pula dipakai sebagai senjata pemusnah masal, seperti yang terjadi di
Hirosima dan Nagasaki. Oleh karena itu, di sini diperlukan kesiapan pengguna teknologi untuk