Page 59 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 59
Dengan cara serupa, HI dibuat dengan menambahkan air ke dalam campuran fospor
dan I2. HCl, HBr, dan HI merupakan gas, sedangkan HF merupakan cairan dengan titik
didih 19°C. Hal ini karena terdapat ikatan hidrogen antarmolekul HF. Dalam keadaan
gas, hibrida hidrogen merupakan senyawa kovalen, tetapi dalam air senyawa ini akan
terdisosiasi kuat, sehingga HCl, HBr, dan HI merupakan asam-asam kuat.
+
-
HCl + H2O → H3O + Cl
Dalam pelarut air, larutan hibrida halogen membentuk campuran azeotrop yang
memiliki titik didih maksimum sebagai akibat dari penyimpangan negatif hukum Raoult.
Larutan ini dapat digunakan sebagai larutan standar dalam analisis volumetri. Dalam
keadaan encer, HF hanya terdisosiasi sedikit, sedangkan HCl, HBr, dan HI terdisosiasi
sempurna. Dalam pelarut bukan air, seperti metanol, senyawa-senyawa ini akan
terdisosiasi tidak sempurna dan HI terdisosiasi sempurna. Oleh karena itu, HI merupakan
asam terkuat di antara asam halogen lain. Urutan kekuatan asam untuk halogen adalah:
HI > Hbr > HCl > HF
B Asam Oksi Halogen
Asam oksihalida adalah asam dengan bilangan oksidasi positif (-1, +3, dan +7)
karena adanya oksigen di dalamnya. Biloks positif ini tidak berlaku untuk F, tetapi
berlaku untuk Cl, Br, dan I. Semua unsur halogen dapat membentuk asam oksi kecuali
fluor, dengan rumus umum HOX (asam hipohalit), HXO2 (asam halit), HXO3 (asam
halat), dan HOX4 (asam perhalat)
Tabel 3.3 beberapa Asam Oksihalida
Biloks Oksida Asam Asam Asam Asam
Halogen Oksihalida Oksiklorida Oksibromida Oksiiodida
+1 X2O HXO HClO (asam HBrO (asam HIO (asam
hipoklorit) hipobromit) hipoiodit)
+3 X2O3 HXO2 HClO2 (asam HBrO (asam HIO2 (asam
klorit) bromit) iodit)
47