Page 62 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 62

1. Oksigen difluorida



                        OF2  merupakan  gas  tidak  berwarna  dan  digunakan  sebagai  bahan  bakar  roket.

                  Senyawa ini dapat bereaksi dengan logam, belerang, fosfor, dan halogen menghasilkan

                  garam fluorida dan oksida. Senyawa ini dapat dibuat dengan mengalirkan gas F2 ke dalam
                  larutan encer NaOH.



                                             2F2 + 2NaOH → 2NaF + H2O + OF2


                    2. Diklor monoksida (Cl2O) dan Dibromin monoksida (Br2O)



                        Diklor monoksida (Cl2O) dan Dibromin monoksida (Br2O) dapat dibuat dengan
                  pemanasan endapan yang baru dibuat (segar) merkuri oksida dengan gas Cl2 dan Br2.


                                           2Cl2 + 2HgO → HgCl2.HgO + Cl2O


                                           2Br2 + 2HgO → HgBr2.HgO + Br2O


                        Senyawa ini merupakan senyawa berwarna yang sangat eksplosif bila dipanaskan
                  atau dalam campuran dengan reduktor. Dengan NaOH, Cl2O, dan Br2O dapat membentuk

                  natrium  hipoklorit  dan  natrium  hipobromit  yang  dapat  bereaksi  lanjut  membentuk

                  natrium klorat dan natrium broat bila direaksikan dengan oksida.

                                             Cl2O + NaOH → NaCl + HOCl


                                              NaOCl      oksidasi   NaClO3



                    3. Dioksigen Diflourida (O2F2)



                        Dioksigen Diflourida (O2F2) dibuat dengan memberikan loncatan bunga api listrik
                  melalui campuran F2 dan O2 pada tekanan sangat rendah dan pada temperatur udara cair.

                  Senyawa ini akan terdekomposisi pada -95°C.







                                                           50
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67