Page 93 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 93

Pada  suatu  waktu,  Ali  radhiyallahu  „anhu  dan  keluarganya
            mengalami  kelaparan,  padahal  beliau  adalah  khalifah  kaum
            muslimin  dan  tidak  memiliki  uang.  Dalam  kondisi  tersebut,
            beliau  membawa  pedangnya  ke  pasar  dan  menawarkan  untuk
            menjualnya, seraya berkata:

                                  ِ
                                             ِ
                                   َّ
                                                               ِ
               نع  ِِ     وب      تع فاد     دقَ   ل    وللاو ف   ؟نِم     فيسلا  اذى   َ    يترشي     نم »
                                           ْٕ
                         َ
                                                   َّ
                                       َ
                                                                َح
                              ح َ
             ح َ
                     ُ ح َ
                                                          َ
                                                َ ح
                                                                   َ
                                                                      ح َ
                                     َ
                                                                ِ
                                                                     ِ
                                                       َّ
                                            َّ
                                                                 َّ
                                                            َّ
                                         «   ملسو  ِ   ويَ    ح َ    لع ُ َ    وللا   ىلص     وللا     لوسر
                                                             َ
                                                                       ُ َ
                                           َ َ
            "Siapakah  yang  mau  membeli  pedangku  ini  dariku?.  Demi
            Allah,  sungguh  aku  pernah  membela  Rasulullah  shallallahu
            „alaihi wa sallam dengan pedang ini."
            Bahkan,  beliau  mengenakan  pakaian  yang  sudah  robek  dan
            berjalan di antara kaum Muslimin.
            Suatu  hari,  ketika  ada  madu  dan  mentega  yang  dikirimkan
            untuk  dibagikan  kepada  kaum  muslimin,  putrinya,  Ummu
            Kultsum,  mengambil  sebagian  dari  makanan  tersebut.  Ali
            radhiyallahu „anhu kemudian meminta penghitungan dari para
            penilai,  dan  mereka  menghitung  bahwa  Ummu  Kultsum
            mengambilnya senilai lima dirham.
            Kemudian  beliau  mengirim  utusan  kepada  putrinya  dengan
            pesan,  “kirimkan  kepadaku  lima  dirham”.  Dengan  tegas  Ali
            radhiyallahu „anhu menolak untuk memakan harta umat untuk
            dirinya dan keluarganya.
            Pada Pertempuran Shiffin, pasukan Ali terpecah, dan salah satu
            kelompok  yang  muncul  adalah  Khawarij,  yang  menyatakan
            bahwa Ali radhiyallahu „anhu harus diperangi.





                                          82
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97