Page 88 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 88
rumah ke rumah lain dalam keadaan sakit, Ali selalu
mendampinginya dan membantunya. Ketika Rasulullah
shallallahu „alaihi wa sallam meninggal, hanya Ali yang
membersihkan tubuh beliau.
Ali juga satu-satunya yang turun ke dalam kubur Rasulullah
untuk menguburkan beliau, setelah menangis dan merasakan
kesedihan yang sangat mendalam atas kepergian sang Nabi
shallallahu „alaihi wa sallam.
Ali Radhiyallahu ánhu dalam Kekhilafahan
Umar bin Khaththab Radhiyallahu ánhu
Abdullah bin Abbas, yang dikenal sebagai "Habr al-Ummah"
(ulama umat) karena luasnya ilmu beliau, adalah orang yang
didoakan oleh Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam agar
diberi pemahaman yang mendalam dalam agama dan
pengetahuan tentang tafsir. Semua sahabat terkesan dengan
pengetahuan bin Abbas, dan suatu saat ia ditanya:
ِ
ٍ ِ
« ؟براط ح ِ نب ِ بَّأ َ يلع مح ِ ِ ح ِ نم لع كمح ِ لع نيَ » أ
َ
ٍّ َ
َ ح
ُ
"Bagaimana ilmumu dibandingkan dengan ilmu Ali bin Abi
Thalib?"
Beliau menjawab:
ِ
ِ
ِ
ِ
« ميظعح لا رحبح رَ َ لَإ لا ٍ ِ طم ةرح طقك »
ََ
َ
ح َ
َ َ
"Ilmuku adalah seperti tetesan air dibandingkan dengan lautan
yang besar."
77

