Page 91 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 91

Umar bin Khaththab radhiyallahu „anhu merasa senang dengan
            Ali  bin  Abi  Thalib  yang  telah  menjaga  negara  dan  menjadi
            penolongnya  dalam  menegakkan  keadilan.  Tidak  mengheran-
            kan, karena Ali telah dibesarkan dalam rumah Nabi shallallahu
            „alaihi wa sallam.

            Mereka,  paara  sahabat  mengatakan,  “Ali  adalah  panah  yang
            tepat dari panah-panah Allah, yang diarahkan kepada musuh-
            Nya  serta  pendidik  umat  ini.”  Ali  juga  sering  berdoa  kepada
            Allah, dengan berkata:

                                                                    ِ
               كَ   ل    نوكَ  ح      نَأ   أ  ارخف     ِ بّ    ىفكو   ،ابر  ِ     ل      نوُ  ح َ      نَأ   كت  ِ   آِ زع    نّافك »
                                             ِٓ
                                       ََ
                                                                     ََ
                 َ ُ
                             ح َ
                                                    َ
             َ
                                              َ
                            ً
                                         َ
                                                    ِ
                                 ِ
                             «   بتُ   ُ  َ ِ   امل   ِ نِقْٕ  فو ف   ،بحُ   أ  امك  ِ     ل      تنَ   أ  ،ادبع
                               ُْ
                                                 ُْ
                                                          َ
                                                                  ح
                                          ح َ
                                                                      ً حَ
                                                                َ
                                            َ
                                                        َ
            "Cukuplah bagiku kehormatan bahwa Engkau adalah Rabb-ku,
            dan cukup bagiku kebanggaan bahwa aku adalah hamba-Mu.
            Engkau  untukku  sebagaimana  aku  mencintai-Mu,  maka
            berikanlah taufik kepadaku untuk melakukan apa yang Engkau
            cintai."

                      Peranan Ali dalam Kepemimpinan
                    Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘anhu
            Setelah  wafatnya  Umar  bin  Khaththab  radhiyallahu  „anhu,
            kepemimpinan dilanjutkan oleh Utsman bin Affan radhiyallahu
            „anhu.  Namun,  situasi  politik  yang  tegang  membuat  para
            pemberontak  mengepung  rumah  Utsman,  mencegahnya  untuk
            mendapatkan  makanan  dan  minuman.  Dalam  situasi  ini,  Ali
            radhiyallahu „anhu segera memberikan nasihat kepada mereka,
            berkata,  "Dengarkanlah  perkataanku.  Sesungguhnya  Orang-




                                          80
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96