Page 17 - ANAK KOS DODOL
P. 17
''kalian manggang rotikan? uukannya bercocok tanam kedele?'' teriak alisha yang anak agronomi.
Sebelum terjadi kerusuhan, erin dan julia muncul dari dalam kamar dengan senampan roti bakar
berbau wangi. Pintu kamar cepat-cepat ditutup erin. Ciee.. Ciee.. Nggak mau nih rahasia
dapurnya terbongkar? Takut dicontek pesaing? Halah. Anak-anak merubungi bakul roti. Blukk!
Aku tak sengaja menykut dada mbak nunuk. ''adawww.. Eh .. Eh.. To***ku besar sebelah deh!''
jeritnya latah. Hihi... Sensor ah..
''mana punyaku? Roti keju setengah matang!''
''ihh...karen! Itu kan rotiku!'' teriak lintang merebut roti yang tergigit dari mulut karen.
''pesananku mama, rin? Roti triple coklat!'' jerit kayla *kurus gitu porsinya jumbo...xixixi... Pasti
cacingan!
''eits... Sori, bayar dulu! Warungku kan ala kentaki ciken! Bayar dimuka, ayo..ayo.. Duitnya
mana!'' jerit julia lima oktaf.
RUSUH!
Kedua bakul pemula menatap puas. Semua pelanggan di depan kamarnya menyantap roti bakar.
''enak..nyam nyam..'' komentar sasha nyaris keselek.
''panggangan roti punya siapa jul? Bukanya kamu nggak punya?''
julia dan sasha memang tetanggaan kamar gitu. Si pemilik warung gelagapan ditembak gitu.
''eh..ah.. Punya mama aku embat pas pulang ke cilacap...''