Page 54 - ANAK KOS DODOL
P. 54

''dedew..  Libby...  Kalian  kenapa  sih?  Pelan-pelan  dong!''  tania  dan  anna  sampai  berlarii-lari
               berusaha mengimbangi kecepatan kami. Sampai di jalan besar, rsanya benar-benar bebas. Raasa
               takutku  hilang.  Juga  sesak  napas  dan  pusing  tak  lagi  terasa.  Bau  dupa  dan  kemenyan  yang
               dipasang si nenek benar-benar nendang.




               Aku lega. Tapi  tidak dengan libby, ia langsung menunduk di bawah pohon dan.. Hueeekkk...
               Muntah berkali-kali! Muka gadis itu sampai pucat kehijauan. Anna sigap menyodorkan sbotol air
               mineral dan memijat tengkuk libby.



               ''aku nggak tahan bau kemenyannya'' bisiknya lirih lalu muntah lagi. Kami memberinya minum
               dan memapahnya pulang. Azan maghrib berkumandang. Ampun deh, aku kelewat shalat dhuhur
               dan  ashar  gara-gara  berkunjung  ke  rumah  dukun.  Hebat  dew,  benar-benar  prestasi
               mengagumkan. Dan libby, ternyata cewek itu sakit cukup serius dan hampir seminggu tak kuliah.




               ''gara-gara kita ke peramal, libby jadi sakit.'' sesal anna.



               ''ibukku  marah-marah  pas  tahu,  katanya  kalau  kita  mendatangi  peramal,  ibadah  kita  tak
               diterima!'' ujar tania hampir menangis. Duh, keisengan ternyata bikin banyak bahaya ya...
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59