Page 95 - E-Modul 1_Neat
P. 95
Adapun tabi’ yang mengikuti matbu’ ada empat macam; na’at (sifat),
‘athof (perbandingan), taukid (penegas), dan badal (pengganti).
A. Na’at.
ْ ُ ْ َ
Kata yang pertama dinamakan Man’ût/ توعنم (yang disifati) sedangkan kata
ْ
selanjutnya adalah Na’at/ تعن َ sifat).
)
Syarat Na’at ْ)sifat) harus sama dengan Man’ût (yang disifati) dan dalam hal:
- Jenis (Mudzakkar atau Muannats)
- ‘Adad (Mufrad, Mutsanna, atau Jamak)
- Nakirah atau Ma'rifah.
- Penanda i’rab (rafa’, nashab, atau jarr)
Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
َ َ
Man’ût+ Na’at (ْتعن+ ْتوعنم) Artinya Kesamaan
َ
َ
ْ دي دج ْ بات ك buku baru - Mudzakkar
- Mufrad
- Nakirah
َ َ
َ َ
ْنادي دجْنابات ك dua buku baru - Mudzakkar
- Mutsanna
- Nakirah
َ
َ
ْ ةدي دج ْ بتك buku-buku baru - Muannats
- Nakirah
َ َ َّ َ َ
ْ ةدي دجْةلجم majalah baru -Muannat
- Mufrad
- Nakirah.
َ َّ
َ َ
َ َ َ
ْناتدي دج ْ ناتلجم dua majalah baru -Mudzakkar
-Mutsanna
َ
-Mudzakkar
ْ ميركلاْنآرقلا Al-Quranul Karim - Nakirah
-Mufrad
- Ma'rifah.
ْ ْ نودهتجلْاْنوسردلْا Guru-guru (laki-laki) -Mudzakkar
yang rajin itu - jamak
- Ma'rifah.
Contoh-contoh pada tabel di atas adalah frasa. Untuk menjadi kalimat
sempurna harus ditambah kata/kalimat lain sebelumnya. Contoh:
َ
َ
Kalimat Sempurna ْ ْ دي دج ْ بات كاذه َ susunan
mubtada + khabar
َ
َ
Kalimat tidak sempurna ْدي دجْبات ك …….. Susunan
Man’ût+ Na’at
83