Page 11 - Sinar Tani Edisi 4022
P. 11
A gri w a c ana Edisi 17 - 23 Januari 2024 | No. 4022 Tahun LIV 11
Mengendalikan
Hama Tikus, Fokus Memed
Oleh:
Pada Manusianya Gunawan
erang menghadapi serangan hama
tidak pernah reda, dan petani
menganggap hama pertanian yang
paling bandel adalah tikus. Lebih dari
17 persen areal tanaman padi setiap
Ptahun diserang tikus. Diperlukan
monitoring yang kontinu karena tikus sangat cepat
berkembang biak dan serangannya sangat masif
dan cepat. Bagaimana strategi penanganannya
dalam upaya peningkatan produksi pangan?
Upaya meningkatkan produksi pangan
mendapatkan ancaman serius hama tikus.
Serangan hama tikus terjadi pada saat produksi
maupun pada saat penyimpanan hasil. Binatang
pengerat lambang pelaku kejahatan pencurian
dalam kehidupan manusia itu terkenal sulit
diberantas.
Dalam konsep keseimbangan lingkungan,
pengendalian (bukan pemberantasan atau
pemus nahan) menjadi inti dalam memecahkan
Gerak Cepat Tanam Padi masalah hama. Penggunaan bahan kimia,
perangkap dan penangkapan secara langsung
dengan gropyokan hanya memecahkan masalah
dalam jangka pendek. Tikus yang telah terbunuh/
Oleh: Hendy Fitriandoyo, SP/Fungsional Perencana Madya tertangkap hanya merupakan indikasi turunnya
Biro Perencanaan – Kementerian Pertanian populasi. Yang perlu diwaspadai adalah populasi
erakan Percepatan Tanam Padi barisan tanaman yang diselingi oleh barisan tikus yang masih hidup, karena mereka akan terus
guna mendukung peningkatan hasil kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir berkembang biak dengan pesat selama musim
pertanian menuju swasembada setengah kali jarak tanam antar barisan. tanam padi.
pangan tidak akan terwujud jika tidak Tanam jajar legowo bisa dilakukan dengan ber Oleh karena itu berkembang anggapan di
ada peran dan kerja keras petani, bagai tipe yaitu legowo (2:1), (3:1), (4:1), (5:1), (6:1) atau masyarakat bahwa tikus tidak boleh dilawan
Gyang didukung penyuluh, POPT dan tipe lainnya. Namun dari hasil penelitian, tipe terbaik keras karena kalau hal itu dilakukan mereka akan
semua pihak yang berhubungan dengan pertanian. untuk mendapatkan produksi gabah tertinggi melakukan pembalasan dengan serangan yang
Dengan masih ada ketersediaan air hujan, para ialah jajar legowo 4:1, dan untuk mendapat bulir lebih hebat lagi.
petani dapat terus termotivasi untuk menanam. gabah berkualitas benih ialah tipe jajar legowo 2:1. Pengendalian tikus pada suatu habitat dapat
Dampak El Nino di berbagai wilayah, membuat Untuk modifikasi jarak tanam pada cara tanam dilakukan melalui pendekatan pengelolaan
kekeringan parah dan menyulitkan petani dalam jajar legowo, bisa dilakukan dengan berbagai tikus terpadu yang dilakukan secara kontinu
mengelola tanaman padi. Bahkan tidak sedikit pertimbangan. Secara umum, jarak tanam yang dan konsisten mulai dari pengelolaan sanitasi,
lahan yang sengaja ditinggalkan, karena sejumlah dipakai adalah 20 cm dan bisa dimodifikasi menjadi program pembersihan lingkungan secara rutin,
lahan yang sudah ditanami mengering. 22,5 cm atau 25 cm sesuai pertimbangan varietas pengendalian secara kimiawi dan pengembangan
Dengan adanya hujan membuat lahan sawah di padi yang akan ditanam atau tingkat kesuburan musuh alami.
Indonesia yang pada umumnya merupakan sawah tanahnya. Cara yang efektif adalah dengan mengem
tadah hujan/non irigasi kembali teraliri air. Mereka Beberapa keuntungan sistem jajar legowo bang kan musuh alami dan menjaga lingkungan
mulai mengolah lahan serta menanam padi secara adalah memanfaatkan sinar matahari bagi agar hama ini tidak berkembang. Teknik tersebut
serentak di lahan yang mereka miliki. tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan. mencakup tanam padi dan panen serempak,
Hujan yang membuat ketersediaan air cukup Semakin banyak sinar matahari yang mengenai sanitasi habitat, dan mengembangkan musuh
tinggi, adalah waktu yang tepat untuk percepatan tanaman, maka proses fotosintesis oleh daun akan alami.
penanaman padi. Selain itu, saat menanam padi semakin tinggi, sehingga mendapatkan bobot Keseimbangan alam sekarang ini telah lama
ketersediaan sinar matahari masih memadai. buah yang lebih berat. terganggu akibat musuh alami seperti ular dan
Ada banyak alasan petani menanam padi Mengurangi kemungkinan serangan hama, burung telah berkurang signifikan, baik karena
pada musim hujan, salah satunya ketika musim terutama tikus. Pada lahan yang relatif terbuka, ulah manusia maupun teracuni insektisida.
penghujan air melimpah, sehingga tanah lebih hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya. Bagi para petani, hama tikus menjadi salah
mudah ditanami. Juga agar saat panen padi tidak Menekan serangan penyakit, pada lahan yang satu yang sulit untuk dihadapi. Berbagai teknologi
terendam air hujan atau terlambat panen. relatif terbuka, kelembaban akan semakin ber atau metode pengendalian sudah ada. Semuanya
Pemerintah Daerah (Pemda) juga harus kurang, sehingga serangan penyakit juga akan tergantung kepada bagaimana manusia petani
memanfaatkan musim hujan dengan mendorong berkurang. menerapkannya.
percepatan gerakan tanam guna menekan inflasi. Keuntungan lain ialah mempermudah pelak Karena teknologi sudah ada, jadi yang
Gerakan menanam jadi solusi untuk mengatasi sanaan pemupukan dan pengendalian hama/ paling penting dalam menghadapi serangan
berbagai lonjakan kenaikan harga pangan, seperti penyakit, menambah populasi tanaman, mening hama adalah manusianya. Oleh karena itu yang
Cabai dan Bawang Merah. katkan produktivitas padi, dan berpeluang bagi terpenting adalah mengelola manusianya, karena
Percepatan tanam padi bisa dioptimalkan pengembangan sistem produksi padiikan (mina dalam melakukan pengendalian diperlukan
dengan penggunaan mesin olah tanah dan mesin padi) atau parlebek (kombinasi padi, ikan dan keseriusan dan dilakukan dengan hati.
tanam seperti transplanter, hanya saja mesin tanam bebek). Penerapan teknologi jajar legowo diyakini Manusia tidak bisa melawan alam karena alam
ini belum tentu cocok untuk semua lahan sawah. mampu memberikan hasil minimal 6 ton GKG/ha. akan melawan balik lebih kuat. Manusia hanya
Penanaman padi umumnya dilakukan di lahan Sebagai penutup, gerakan percepatan tanam bisa menyesuaikan diri dan bersahabat dengan
sawah dengan jarak tanam tertentu. Hal ini karena bisa dilaksanakan dengan baik bila Pemda dapat alam. Penanganan dan pengendalian hama akan
jarak tanam akan berpengaruh terhadap produksi membangun koordinasi bersama K/L terkait. tergantung kepada manusianya. Kesuksesan
padi, berkaitan dengan ketersediaan unsur hara, Beberapa di antaranya dengan pihak Kementerian pengendalian hama tikus bukan hanya ditentukan
cahaya matahari, serta ruang bagi tanaman. Pertanian untuk pemetaan daerah produksi, oleh teknologi tetapi terutama oleh sikap manusia
Teknologi yang mengatur jarak tanam, adalah pihak Tentara Nasional Indonesia yang memiliki dalam mengelola keadaan di lapangan agar bisa
Sistem Tanam Jajar Legowo. Sistem tanam kemampuan sangat bagus dalam memobilisasi melaksanakan teknologi/metode pengendalian
ini memberikan ruang tumbuh yang longgar masyarakat untuk melakukan gerakan tanam, dan secara efektif dan benar.
sekaligus populasi lebih tinggi. Selain itu upaya Kementerian PUPR dalam menangani irigasi. Di sinilah perlunya digaungkannya kembali
pengendalian gulma dan pemupukan dapat Selain itu, para Penyuluh Pertanian yang pentingnya penyuluhan yang saat ini baik kelem
dilakukan dengan lebih mudah. merupakan mitra tani diharapkan selalu berada bagaan maupun fungsinya di daerah banyak ter
Prinsip dari Sistem Jajar Legowo adalah di lapangan bersama petani, demi mendapatkan degradasi setelah terjadi desentralisasi. Penyuluhan
meningkatkan populasi tanaman dan mengatur hasil yang signifikan guna menunjang kebutuhan tetap diperlukan karena teknologi hanyalah alat,
jarak tanam, sehingga pertanaman akan memiliki pangan nasional. manusialah yang menjadi penentunya.