Page 13 - Sinar Tani Edisi 4022
P. 13
Ag r I P R ofil Edisi 17 - 23 Januari 2024 | No. 4022 Tahun LIV 13
Berawal dari
Jualan Hewan Kurban,
Farly Bangun
Kandang Juragan
Banyak anak muda yang enggan terjun ke pertanian
karena berbagai alasan. Namun hal tersebut tidak
berlaku bagi Farly Ramadhan yang memutuskan
terjun ke bisnis peternakan dan budidaya hijauan
dengan bendera Kandang Juragan. Meski masih
dibilang baru, usahanya tersebut bisa dibilang
sukses.
idak terfikir sebelumnya pembesaran.
bagi Farly terjun ke dunia ”Saya belajar ke Jogja, terus
peternakan yang kini di sana diajarkan kalau mau
digeluti nya. Pasalnya, saat membuat peternakan, awalnya
kuliah di IPB University dari pakannya dulu,” katanya. Saat
Tia justru mengambil mulai membangun peternakan,
jurusan Ekonomi Syariah, sehingga Farly menanam rumput pakcong.
tidak memiliki latar belakang ilmu Kemudian ia mendapat informasi
peternakan. Prospek menjanjikan rumput hasil penelitian BB Biogen.
saat berjualan hewan kurban yang Lalu dirinya juga menanam rumput
mendorong Farly terjun ke bisnis ini. tersebut.
“Pada tahun 2020 waktu itu
saya belajar jualan hewan kurban, Sistem Jasa Titip
jadi reseller. Akhirnya saya caricari Diawal 2021 Farly mulai all in, termasuk biaya perawatan, terhadap kekeringan yang lebih baik.
di sini ada peternakan siapa sih? membangun Kandang Juragan. biaya vitamin, biaya kandang dan “Kandang Juragan juga menjual bibit
Alhamdulillah ketemu beberapa Dengan modal lahan dan kandang lainnya. Pembagian hasilnya adalah rumput dari BB Biogen ini dan juga
peternakan yang bisa saya jual juga dukungan rekanrekannya, 70% untuk investor dan 30% untuk jenis rumput lainnya,” tambah Farly.
produknya,” kata Farly. ia memulai usahanya memelihara Kandang Juragan,” tutur Farly. Ketika wabah Penyakit Mulut
Untuk lebih memahami dunia belasan ekor sapi. Dalam Dalam program titip sapi tersebut, dan Kuku (PMK) menjadi momok
peternakan, Farly kemudian men membangun usahanya tersebut, Kandang Juragan mempersilahkan menakutkan bagi peternak di
coba belajar dari yang sudah Farly menggunakan konsep yang investor atau pengkurban memilih Indo nesia Kandang Juragan
berpengalaman. Dari berbagai berbeda yakni konsep kemitraan sapinya terlebih dahulu, sehingga juga terdampak. Namun dengan
referensi, ia memutuskan untuk titip sapi bagi konsumen yang ingin dari segi kualitas dan jenis sapi bisa penagananan yang tepat, Farly
belajar dari seorang peternak di berinvestasi di dunia peternakan diketahui. Saat ini ada beberapa jenis mengatakan, wabah tersebut tidak
Yogjakarta. Melalui mentor bisnis dan sistem titip sapi untuk persiapan sapi yakni Pegon, Limosin, Simental terlalu berpengaruh bagi hewan
peternakan inilah Farly mulai hewan Kurban. hingga sapi Bali. ternak di Kandang Juragan. Hal
memahami dunia peternkan dari “Untuk program titip sapi ini Untuk mendukung kebutuhan tersebut bisa dilihat dari penjualan
penyiapan pakan hingga proses mulai dari harga Rp 21 juta itu sudah pakan hijauan, Kandang Juragan yang mencapai sekitar 80 ekor sapi
juga menanam rumput dengan dan 240 ekor kambing dan domba.
kandungan protein tinggi. Di lahan “Untuk tahun 2023 kemarin kita
Bisnis Pertanian seluas 3 ha di daerah Bogor Jawa bisa menjual sekitar 150 ekor sapi dan
kambing tidak banyak hanya sekitar
Barat, Kandang Juragan menanam
50 ekor. Untuk saat ini kita dibantu
berbagai rumput mulai dari Pakcong,
Tak Ada Matinya Biograss, Biovitas, juga Bionutris. oleh 12 orang pekerja dan sapi yang
ada disini saat ini ada sekitar 60an
Dari pengalamannya menanam
berbagai jenis rumput tersebut, ekor untuk persiapan Idul Adha,”
epada milenial yang memulai bisnis harus memiliki ternyata rumput dari BB Biogen tuturnya.
ingin memulai bisnis, mentor yang sudah berpengalaman memiliki banyak keunggulan Dalam memasarkan sapi maupun
khususnya bidang per dan tidak memulai dengan asumsi dibandingkan dengan rumput rumput, ia memanfaatkan media
tanian, Farly Ramadhan dari media online. lainnya. Pertama, produktivitasnya sosial. Selain untuk memasarkan,
Ksang pemilik Kandang “Karena mentor yang ber tinggi diatas ratarata rumput pakan media sosial tersebut juga untuk
Juragan menyampaikan pesan pengalaman pasti pernah gagal kebanyakan. memberikan edukasi kepada
bahwa pertanian adalah bisnis yang dan tidak akan mengulanginya Kedua, jumlah kandungan masyarakat. Bagi yang berminat
tidak akan mati dan berkelanjutan, pada bisnis yang akan dijalankan,” protein juga lebih tinggi seperti investasi ternak sapi atau
sehingga tidak perlu takut untuk ungkapnya. Farly pun mengakui, jenis Biovitas diatas angka 18% mendapatkan informasi mengenai
menggelutinya. bisnis merupakan salah satu dan Biograss diangka 14%. Angka Kandang Juragan bisa melalui
Selain itu dalam memulai ekspresi diri. Dengan bisnis, kita tersebut menunjukkan sudah Instagram yaitu @kandangjuragan.
bisnis, bagi yang ingin memulai juga bisa membuka lapangan sangat cukup memenuhi kebutuhan id, channel Youtube Kandang
untuk melihat dulu potensi bisnis pekerjaan bagi masyarakat dan protein dari ternak. Bukan hanya Juragan, Facebook dengan nama
dan resikonya, termasuk riset berkontribusi untuk perekonomian itu, kelebihan rumput BB Biogen Sentra Pakan Ternak, dan juga TikTok
marketnya. Tidak kalah penting negara. Mas awan/Yul diakui Farly memiliki tingkat toleran @kandangjuragan.id. Mas awan/Yul