Page 23 - RESTRUKTURISASI PORTOFOLIO_KELOMPOK 2_LAPORAN AKHIR_CT
P. 23

MULAI DARI DIRI

                                                    CT Dalam Kurikulum
             01.01.  Pertanyaan Reflektif – 1
             1.  Tuliskan Nama/Jenjang/Mapel yang akan diajar
             2.  Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT di dalam Kurikulum Merdeka?


             Erlynda  Runtut  Bela  Vista/SD/Umum.  Pendapat  saya  mengenai  keberadaan  CT  dalam  kurikulum
             merdeka sangat baik. Setiap pembelajaran guru melibatkan siswa secara aktif dengan memberikan
             permasalahan  atau  kasus  tertentu  yang  harus  diselesaikan  dengan  menerapkan  CT.  CT  dapat
             membantu siswa untuk lebih berpikir kritis, logis, dan efektif dalam menyelesaikan masalah dengan
             mengimplementasikan  4  pondasi  dari  CT  itu  sendiri  yaitu  decomposisi,  pattern  recognition,
             abstraction, algorithm.


             01.02. Pertanyaan Reflektif – 2
             Karena CT berada dalam kurikulum, CT dipandang sebagai sesuatu yang perlu dipelajari oleh
             peserta didik. Menurut Anda, mengapa CT tidak diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri?

             CT  tidak  diberikan  sebagai  mata  pelajaran tersendiri karena CT harus bisa diintegrasikan di setiap
             mata  pelajaran  agar  siswa  mampu  menemukan  solusi-solusi    untuk    menyelesaikan    persoalan-
             persoalan  secara  sistematis, kritis, analitis, dan kreatif.

             01.02. Pertanyaan Reflektif – 3
             Pada  saat  Anda  membaca  referensi-referensi  yang  ditugaskan  oleh  dosen  Anda,  bagian  mana
             yang:
             •  Paling menarik untuk Anda? Mengapa?
             •  Paling sulit untuk diajarkan? Mengapa?

             Hal menarik untuk saya adalah bahwa CT akan menjadi keterampilan dasar digunakan oleh semua
             orang pada pertengahan abad ke-21 seperti membaca,  menulis,  dan  berhitung.  Melalui  kebijakan
             diterapkannya  CT  di  kurikulum  ini diharapkan dapat merubah paradigma belajar di sekolah selama
             ini yang masih  cenderung berpusat  pada guru menjadi  pembelajaran berpusat  pada  siswa  (Student
             Center Learning). Adapun hal yang paling sulit diajarkan adalah cara menyederhanakan konsep CT
             agar siswa bisa memahami dan mengiplementasikannya dalam pembelajaran dan kehidupan mereka
             sehari-hari.












                                                             20
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28