Page 26 - RESTRUKTURISASI PORTOFOLIO_KELOMPOK 2_LAPORAN AKHIR_CT
P. 26
02.04. Lembar Kerja Mahasiswa
Pada Lembar Kerja Reflektif Individual, Anda telah mencoba menelaah peningkatan CP CT
pada fase A-C. Tuliskan hasil yang Anda dapat dari menelaah CP CT fase A-C pada lembar
kerja berikut.Tuliskan dan jelaskan minimal satu contoh penerapan untuk masing-masing
fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari! Contoh yang Anda berikan dapat mengandung lebih
dari satu fondasi.
Nama/NIM Erlynda Runtut Bela Vista/2202114937
Fase A/B/C/D/E/F A,B,C
Tulislah kata-kata kunci yang membeda-bedakan masing-masing fase:
Fase A:
1. Konsep dasar
2. Masalah sederhana.
3. Mengidentifikasi kesalahan
Fase B:
1. Merancang algoritma
2. Memilih dan menggunakan struktur data.
Fase C:
1. Merancang solusi
2. Menggunakan objek atau model simulasi
Setelah memperhatikan dengan lebih seksama kata kunci pembeda pada tiap
Fase, tuliskan peningkatan kompleksitas capaian fase A-C.
Fase A
Pada fase ini, peserta didik diminta untuk menjelaskan konsep dasar dari Computational
Thinking, menerapkan prinsip Computational Thinking untuk menyelesaikan masalah
sederhana, dan mengidentifikasi kesalahan dalam sebuah masalah yang sederhana. Meskipun
peserta didik masih harus memahami dasar-dasar Computational Thinking, namun capaiannya
sudah mencakup kemampuan untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada masalah
sederhana.
Fase B
Pada fase ini, peserta didik diminta untuk merancang algoritma sederhana untuk
menyelesaikan masalah yang lebih kompleks, memilih dan menggunakan struktur data yang tepat
untuk menyelesaikan masalah, menggunakan fungsi dan prosedur untuk mengorganisasi masalah,
dan memahami dan mengatasi kesalahan pada masalah yang lebih kompleks. Capaian pada
fase ini sudah lebih kompleks dibandingkan dengan fase sebelumnya, di mana peserta didik
diminta untuk merancang algoritma dan mengorganisasi suatu masalah.
Fase C
Pada fase ini, peserta didik diminta untuk merancang solusi berbasis algoritma yang
lebihkompleks dan efisien serta menggunakan objek atau simulasi untuk memecahkan
masalahyang kompleks. Capaian pada fase ini merupakan yang paling kompleks dibandingkan
dengandua fase sebelumnya, di mana peserta didik harus memiliki kemampuan untuk
merancangsolusi yang kompleks.
Dengan demikian, terdapat peningkatan kompleksitas capaian Computational Thinking dari fase
23