Page 45 - MODUL FIQIH PPG 2021
P. 45
Muhammadiyah masih ragu apakah ada unsur pemerasan dalam operasional
bank. Oleh karena itu Muhammadiyah menganggapnya syubhat tapi Muhammadiyah
membolehkannya jika dalam keadaan terpaksa saja
Masing-masing klaim tentang hukum bunga bank yang dikemukakan oleh para
ulama seperti terlihat jelas pada uraian di atas berakar dari perbedaan penafsiran melalui
ijitihad mereka terhadap nash yang berbicara tentang riba sehingga masing-masing
kelompok memiliki argumentasi yang diyakininya benar. Terlepas dari perdebatan
tersebut, melihat realitas yang ada bagi umat Islam termasuk di Indonesia sudah
menjadi terbiasa hidup dengan bunga bank tanpa ada perasaan risih dan anggapan
bahwa bunga bank itu sesuatu yang terpaaksa atau darurat.
Di sisi lain sebagian masyarakat juga ada terjebak dalam praktek pinjam
meminjam uang dengan suku bunga tinggi seperti yang dilakukan oleh para rentenir.
Berbeda dengan bunga bank, sistem rentenir yang sering disebut “lintah darat” itu
sering menimbulkan kegelisahan di masyarakat sebab . Kondisi ini muncul dikarenakan
beban yang ditanggung oleh pihak nasabah terlalu berat, sementara di sisi lain muncul
sekelompok orang yang hidup mewah dari hasil rentrenir yang memeras pihak
peminjam. Jika demikian halnya, maka tidaklah diragukan bahwa sisten renten seperti
itu termasuk perbuatan terkutuk dan haram hukumnya karena di dalamnya terdapat
unsur penganiayaan dan penindasan terhadap orang-orang yang membutuhkan dan
praktek ini telah dipraktekkan sejak zaman jahikliyah. Jadi keharaman rentenir jelas
karena termausk kategori riba riba yang diharamkan di dalamnya terdapat kelebihan
yang merugikan pihak peminjam, sehingga pihak peminjam merasa teraniaya dan
tertindas jika kelebihan dalam batas kewajaran dan itu tidak merugikan salah satu pihak,
maka tidak dinamakan riba yang diharamkan. Dalil yang dijadikan dalil tentang
keharaman riba terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 275:
بَِ رلا مرحو ُ َ بْ لا َّ للَّا لحَأو
َّ
َّ
َ َ
َ َ َ َ َ َْ ُ
Artinya: “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. al-
Baqarah: 2/275)
Kemudian permasalahannya penting yang perlu jawaban adalah pertanyaan, apakah
bunga bank di dalamnya mengandung unsur penganiayaan/penindasan atau tidak?
13