Page 39 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 39

di [tempat] apa pun hal itu terjadi ketika di dalamnya gaya di-
               tolak dalam suatu ekuilibrium. Oleh karena itu tiap-tiap wadag
               memiliki satu tempat (h. 277).


               Sebuah bentuk yang dibutuhkan oleh [wadag] sederhana (h.
               278) haruslah sirkular; jika tidak, bentuknya akan berbeda da-
               lam satu materi, [sekali pun] mereka adalah hasil dari satu gaya.


                                          Bab 7
                    Perhatian: Mengenai Kecenderungan Wadag untuk
                                    Bergerak (h. 280)
               DALAM  keadaan  geraknya, wadag  memiliki  kecenderungan
               yang dengannya ia bergerak dan yang dirasakan (h. 281) den-
               gan penolakan. Tidaklah mungkin bagi yang menolak untuk
               menolak [suatu wadag] kecuali jika kecenderungan di dalam
               wadag itu melemah.


               Kecenderungan ini mungkin disebabkan oleh sifat wadag, atau
               mungkin terjadi di dalam wadag karena pengaruh luar (h. 282).
               Dengan demikian apa yang berasal dari sifat wadag dinonak-
               tifkan sampai [pengaruh ini] lenyap. Oleh karena itu [dengan
               lenyapnya  pengaruh ini] kecenderungan  alami kembali (h.
               283). [Contoh dari ini adalah] penonaktifan dingin, yang ber-
               asal dari sifat wadag, sebagai akibat dari panas aksidental yang
               mengubah air sampai panas ini berhenti (h. 284).


               Kecenderungan  alami secara niscaya menunjuk  hanya pada
               arah yang diinginkan oleh sifat [wadag]. Dengan demikian, jika
               wadag alami berada di tempat aslinya, ia tidak (h. 285) memiliki
               kecenderungan selama berada di sana. Hal ini karena, menurut
               sifatnya,  ia memiliki kecenderungan  ke  tempat alaminya
               saja dan  tidak  jauh darinya. Semakin  kuat kecenderungan




                                        ISYARAT DAN PERHATIAN: FISIKA | 39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44