Page 42 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 42
kuiditasnya atau keberadaannya (eksistensinya). Sekarang
anggaplah setiap wadag seperti itu dan kemudian refleksikan
apakah suatu posisi dan bentuk harus menyertainya.
Adapun apa yang memulai pembentukannya, ia tidak menen-
tukan bentuk wadag tersebut pada saat pembentukan di satu
tempat daripada di tempat yang lain kecuali karena suatu pers-
yaratan tertentu dari sifat [nya] atau karena motif tertentu atau
dengan sembarang. Jika itu karena suatu syarat [alamiahnya],
maka demikianlah memang. Jika itu karena motif asing selain
dari [jenis] syarat tersebut, maka motifnya adalah salah satu
kualitas non-konstitutif. Namun kami telah menyangkal bah-
wa kualitas seperti itu [esensial] bagi wadag. Terakhir, jika sifa-
tnya sembarang, sifat sembarang itu adalah kualitas ekstrinsik.
Harus anda ketahui bahwa kesembarangan bergantung pada
penyebab ekstrinsik.
Bab 11
Isyarat: Pertimbangan Lebih Lanjut Mengenai Hubungan
Wadag dengan Tempat dan Posisinya (h. 294)
JIKA wadag ditemukan dalam keadaan yang tidak diniscayakan
oleh sifatnya, keberadaannya dalam keadaan seperti itu adalah
di antara apa yang mungkin sehubungan dengan sebab-sebab
aktif. Ia secara alami menerima perubahan dalam keadaan-
keadaan ini kecuali jika menemui hambatan.
Jika keadaan-keadaan (kondisi) ini berkaitan dengan tempat
dan posisi, maka dimungkinkan untuk menjauh darinya sesuai
dengan pertimbangan sifatnya. Dengan demikian wadag akan
memiliki kecenderungan.
42 | IBN SINA