Page 12 - BAHAN AJAR TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN ABAD 21
P. 12
Ki Hajar Dewantara, atau nama aslinya Raden
Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang pendidik
Indonesia yang dikenal sebagai pelopor pendidikan bagi
anak-anak pribumi dan pencetus gerakan Taman Siswa.
Filsafat dan pandangan Ki Hajar Dewantara terhadap
pengajaran sangat memengaruhi pendidikan di Indonesia
dan berfokus pada beberapa prinsip inti:
Sumber: Canva 4. Pendidikan Kemandirian: Ki
Hajar Dewantara menekankan
1. Pendidikan untuk Semua: Ki Hajar pentingnya mengembangkan
Dewantara berpendapat bahwa kemandirian siswa. Ia percaya
pendidikan harus tersedia untuk semua bahwa siswa harus diajarkan untuk
orang, tanpa memandang ras, suku, berpikir kritis, mandiri, dan mampu
agama, atau latar belakang sosial. Ia mengambil tanggung jawab atas
sangat mendorong pendidikan bagi pembelajaran mereka sendiri.
anak-anak pribumi yang pada masa itu
sering diabaikan. 5. Pendidikan Demokratis: Ki
2. Pendekatan Holistik: Ki Hajar Hajar Dewantara juga
Dewantara mengusulkan pendekatan mengadvokasi pendidikan yang
pendidikan yang holistik, yang tidak demokratis, di mana siswa memiliki
hanya berfokus pada aspek akademis, peran aktif dalam pengambilan
tetapi juga memperhatikan aspek keputusan terkait pembelajaran dan
karakter, kreativitas, dan kemandirian sekolah.
siswa.
Ki Hajar Dewantara mendirikan
3. Pendidikan Aktif: Ia mempromosikan Taman Siswa sebagai wadah untuk
pendekatan pembelajaran yang aktif, menerapkan prinsip-prinsip
yang memungkinkan siswa untuk pendidikannya. Gerakan ini berfokus
terlibat secara aktif dalam proses
pada pendidikan yang inklusif,
pembelajaran mereka. Pendekatan ini demokratis, dan menghargai budaya
lebih berfokus pada pengalaman nyata setempat. Pandangan dan gagasan Ki
daripada hanya menghafal fakta. Hajar Dewantara masih berpengaruh
dalam pendidikan di Indonesia
hingga saat ini.
6