Page 16 - BAHAN AJAR TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN ABAD 21

Teori Kognitif konstruksi pengetahuan menuju kepada
kemutakhiran struktur kognitifnya. Guru-
guru konstrusivistik yang mengakui dan
mengahargai dorongan diri manusia/ siswa
untuk mengonstruksikan pengetahuannya
kegiatan pembelajaran yang dilakukan akan
diarahkan agar terjadi aktiviitas konstruksi
pengetahuan oleh siswa secara optimal.
Sumber:https://images.app.goo.gl/u2bGoEwfnmkFyi1D8
Karakteristik pembelajaran yang
Belajar menurut teori kognitif adalah dilakukannya adalah Membebaskan

perubahan persepsi dan pemahaman, yang
siswa dari belenggu kurikulum dengan
tidak selalu berbentuk tingkah laku yang memberi kesempatan pada siswa untuk
dapat diamati dan dapat diukur. Asumsi mengembangkan ide-idenya secara luas.
teori ini adalah bahwa setiap orang telah Menempatkan siswa sebagai kekuatan
memiliki pengetahuan dan pengalaman yang timbulnya interes, untuk membuat

telah tertata dalam bentuk struktur kognitif hubungan diantara ide-ide kemudian
yang dimilikinya. Proses belajar akan memformulasikan kembali ide-ide
berjalan dengan baik apabila materi tersebut serta membuat suatu kesimpulan

pelajaran atau informasi baru beradaptasi Teori Humanistik
dengan struktur kognitif yang telah dimiliki
seseorang. Tokoh teori kognitif dantaranya
yaitu: Piaget, Bruner dan Ausubel.

Teori Belajar Konstruksivistik

Belajar merupakan usaha pemberian

makna oleh siswa kepada pengalamannya
melalui asimilasi dan akomodasi yang Sumber : Canva
menuju pada pembentukan struktur Menurut teori humanistik tujuan belajar

kognitifnya, memungkinkan mengarah adalah untuk memanusiakan manusia.
kepada tujuan tersebut. Oleh karena itu, Proses belajar dianggap berhasil jika siswa
pembelajaran diusahakan dapat telah memahami lingkungannya dan

memberikan kondisi terjadinya proses dirinya sendiri. Dengan kata lain, siswa
pembentukan tersebut secara optimal pada telah mampu mencapai aktualisasi diri
diri siswa. secara optimal. Teori humanistik

Proses belajar sebagai suatu usaha cenderung bersifat elektik, maksudnya
pemberian makna oleh siswa kepada teori ini dapat memanfaatkan teori apa
pengalananya melalui proses asimilasi dan saja asal tujuannya tercapai.

akomodasi, akan membentuk suatu

10