Page 62 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 62
BAB 4
ZAT PERASA
A. Definisi Zat Perasa
Istilah "flavor" atau yang biasa disebut perasa, umumnya merupakan istilah yang
menyiratkan suatu integrasi secara keseluruhan indera manusia (bau, rasa, penglihatan, perasaan,
dan suara) pada saat mengonsumsi makanan. Perasa adalah sensasi yang timbul dari gabungan
sel-sel reseptor rasa khusus yang terletak di mulut, terutama pada organ perasa (lidah), dan
dipecah menjadi sensasi manis, asam, asin, pahit, dan gurih atau umami (sensasi yang diberikan
oleh asam amino glutamat, aspartat dan senyawa terkait). Perasa dirasakan terutama oleh
reseptor aroma pada hidung dan reseptor rasa pada mulut (lidah). Kemampuan sel-sel khusus
epitel penciuman pada rongga hidung dan organ perasa di lidah manusia berkontribusi pada
sensasi komponen rasa manis, asam, asin, dan pahit.
Zat perasa adalah campuran bahan kimia yang memberikan semua atau sebagian
pengaruh rasa dari makanan tertentu. Bahan kimia ini ditambahkan untuk menggantikan rasa
yang hilang dalam pemrosesan dan untuk mengembangkan produk baru. Perasa adalah
kelompok aditif makanan terbesar, dengan lebih dari 1.200 senyawa tersedia untuk penggunaan
komersial.
B. Mekanisme Zat Perasa
Mekanisme zat perasa bekerja dengan cara merangsang reseptor sensoris di lidah dan
hidung kita, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk menginterpretasikan sensasi rasa
atau aroma. Berikut adalah beberapa mekanisme umum zat perasa:
1. Interaksi dengan Reseptor Rasa di Lidah. Zat perasa dapat bekerja dengan mengikat
langsung ke reseptor rasa di lidah, yang terutama terletak pada papila rasa. Ada beberapa
jenis reseptor rasa yang merespons rasa manis, asam, pahit, asin, dan umami. Zat perasa
akan mengikat ke reseptor yang sesuai dengan sensasi rasa yang ingin dicapai. Mayoritas
rasa terletak pada lidah dalam papila (benjolan kecil yang terlihat di permukaan lidah).
Terdapat 4 (empat) jenis papilla, yaitu sebagai berikut:
1. Filiform, merupakan papilla yang paling banyak. Papilla ini tidak memiliki tunas
rasa tetapi terlibat dalam sensasi taktil.