Page 66 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 66
dipergunakan dalam bentuk segar ataupun ken sebagai penyedap, contohnya adalah sereh, daun
pandan, daun talen rosemary, dan oregano.
3. Minyak Esensial dan Turunannya
Minyak esensial adalah zat aromatik yang berbentuk minyak cair, part atau setengah
padat yang terdapat pada tanaman. Biasanya bersifat line dalam alkohol atau eter, sedikit larut
dalam air dan mudah menguap Minyak esensial ini dihasilkan dari bagian-bagian tanaman
seperti bunga (minyak neroli), tunas (cengkih), bijl (merica, ketumbar) dan sebagainya
4. Oleoresin
Oleoresin merupakan cairan kental, kadang-kadang berwarna dan mempunyai sifat
pelarut yang berbeda pada pengolahan pangan yang dihasilkan dari bumbu atau herba yang telah
digiling. Ada beberapa keuntungan bila menggunakan penyedap oleoresin, yaitu: Aroma yang
dihasilkan lebih seragam, Bersifat lebih stabil, Penyimpanan yang lebih mudah, Tahan terhadap
kontaminan mikroba dan Mempunyai nilai aroma yang lebih tinggi dibandingkan dalam bentuk
kering
5. Isolat Penyedap
Untuk mendapat penyedap alami dapat dilakukan dengan mengisolasi komponen yang
terdapat dalam bahan alarni, yaitu melalui proses pemisahan masing-masing zat penyedap
aroma. Pada zat penyedap aroma tersebut terdapat isolat penyedap yang mempunyal daya
aromatik lebih baik dan blasanya dilsolasi dari baglan minyak esensial tanaman.
6. Penyedap Sari buah
Sari buah sebagian besar adalah air, mempunyai komponen aroma asam, warna dan
bahan padat seperti gula dan mineral. Komponen tersebut merupakan komponen volatil
pembentuk rasa. Berikut beberapa komponen volatil pembentuk rasa citrus.
7. Ekstrak Tanaman atau Hewan
Penyedap juga dapat dihasilkan oleh ekstrak tanaman selain yang tergolong dalam
bumbu dan herba serta hewan tertentu. Contoh: ekstrak kopi, cokelat, dan vanili.