Page 61 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 61
No Pasangan larutan pH Penyusun garam dan jenis
garam hidrolisisnya
A NH Cl dan Na CO < 7 Keduanya berasal dari asam kuat
4
2
3
dan basa lemah, terhidrolisis
parsial
B NH Cl dan NaCN >7 Keduanya berasal dari asam lemah
4
dan basa kuat, terhidrolisis parsial
C NH Cl dan CH COOK < 7 Keduanya berasal dari asam lemah
3
4
dan basa kuat, terhidrolisis parsial
D Na CO dan NaCN >7 Keduanya berasal dari asam lemah
2
3
dan basa kuat, terhidrolisis parsial
E NaCN dan Na SO = 7 Keduanya berasal dari asam kuat
2
4
dan basa kuat, terhidrolisis total
10. Upacara Wiwitan masih dilaksanakan oleh masyarakat Desa Jurangrejo,
Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang. Upacara ini merupakan wujud
penghormatan terhadap Dewi Sri yang mengandung makna mengenai
menjaga keselarasan alam dengan roh-roh disekelilingnya. Petani daerah
Jurangrejo telah memanfaatkan garam NaNO , (NH ) SO , NH Cl dan KCl
3
4 2
4
4
sebagai pupuk untuk menjaga kesuburan tanah. Pernyataan berikut ini yang
tidak tepat terkait garam dan sifat hidrolisisnya adalah……
a. Garam (NH ) SO di dalam air akan terionisasi membentuk 2NH 4 + dan
4 2
4
SO 4 2− , garam bersifat asam karena tersusun dari asam kuat (H SO ) dan
4
2
basa lemah NH OH.
4
b. Garam KCl di dalam air akan terionisasi membentuk ion K dan Cl ,
+
−
garam bersifat netral karena berasal dari asam kuat dan basa kuat
+
c. Garam NaNO di dalam air akan terionisasi membentuk ion Na dan
3
NO 3 − , garam bersifat netral karena asam basa penyusunnya berasal dari
elektrolit kuat
−
d. Garam NH Cl di dalam air akan terionisasi membentuk NH 4 + dan Cl ,
4
garam bersifat asam karena tersusun dari asam kuat (HCl) dan basa lemah
(NH OH).
4
e. Garam NaNO di dalam air akan terionisasi membentuk ion Na dan
+
3
NO 3 − , garam bersifat asam karena tersusun dari asam kuat dan basa
lemah.
61