Page 105 - TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI
P. 105

memenuhi kebutuhannya dan gembira bila keinginannya
                 tercapai. Seorang komunikator harus menghimpun emosi
                 positif  dengan  memperbanyak  maaf,  rasa  terima  kasih,
                 penghargaan  dan  kekuatan  terhadap  audiensnya.  Pada
                 hakikatnya,  seorang  komunikator  bukanlah  memiliki
                 kekuasaan  yang  tinggi  dan  kekuatan  fisik  yang  hebat,
                 tetapi  memiliki  pengendalian  diri  saat  marah.  Firman
                 Allah Swt  QS. Ali Imran (134):

                                                                
                                     
                    
                             
                                                   
                                                              
                                              
                                              
                                                                       
                                         
                                                                  
                                                
                                          
                                              
                                      
                                   
                                    
                                                                        
                                                                        
                                               
                                                   
                                                               
                                                      
                 “ (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik
                 di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
                 menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang.
                 Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”
                 Abu Huraira pun meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah
                 bersabda, “orang yang kuat bukanlah yang menang gulat,
                 tetapi orang yang mampu menahan diri ketika ia marah
                 (shur’ah).” (H.R. Bukhari)
             2.  Kasih  sayang;  Aristoteles  menyarankan  agar  seorang
                 komunikator     mempunyai      sikap   hangat    kepada
                 audiensnya.  Perasaan  permusuhan  hendaknya  diubah
                 menjadi solidaritas. Sebagaimana sabda Rasulullah:
                 “Kecerdasan  akal  sesudah  beriman  adalah  yang
                 menuntun  pelakunya  berbuat  kasih  sayang  kepada
                 sesama    manusia    dan    dapat   diandalkan    dalam
                 berpendapat  tanpa  bantuan  orang  lain.  sesungguhnya
                 orang  yang  ahli  kebaikan  di  dunia,  maka  adalah  ahli

             39 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110