Page 206 - TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI
P. 206
sebatas retorika. Walaupun komitmen pemerintah
menyatakan akan melakukan kebijakan internet masuk desa.
Kenyataan yang ada saat ini, kita masih mendapati
besarnya kesenjangan pendidikan antara sekolah pusat kota,
sekolah pinggir kota, dan sekolah pusat desa, serta sekolah di
ujung desa. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan ini, salah satunya adalah infrastruktur sekolah
yang belum memadai standar, fasilitas perangkat keras dan
perangkat lunak teknologi informasi yang belum merata
(komputer, jaringan internet, disamping itu distribusi
kualifikasi guru dalam memahami dan menguasai teknologi
informasi yang belum merata)
Pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan
instan, namun lembaga pendidikan masih menggunakan
sistem tradisional dalam proses pembelajarannya. Sekolah
dan perguruan tinggi seharusnya telah meninggalkan sistem
tradisional sejak diketemukannya media komunikasi berupa
multimedia. Karena sifat teknologi informasi (internet) yang
dapat dihubungi setiap saat. Artinya siswa dan mahasiswa
dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang
disediakan di jaringan internet kapan saja sesuai dengan
waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang
mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi.
Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi
telekomunikasi, multimedia dan informasi maka
pembelajaran dengan mendengarkan ceramah, mencatat di
atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman. Untuk menjawab
tantangan ini diperlukan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat (Mukhtar, 2012).
140 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi