Page 207 - TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI
P. 207
Perkembangan ICT yang begitu pesat dan kemudahan
mengaksesnya mengharuskan guru memanfaatkan berbagai
keunggulan ICT tersebut secara inovatif dalam aktivitas
pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan
Perancangan yang baik dan inovatif, ICT Dapat menjadikan
materi pembelajaran menjadii lebih menarik, tidak
membosankan, mudah dipahami, dan dapat dipelajari kapan
saja dan dari mana saja. Blended learning yang merupakan
kombinasi ICT (multimedia, e-learning), tatap muka (diskusi,
ceramah), dan mandiri (penugasan, Proyek, lab) dirasa bentuk
yang paling mungkin diimplementasikan di Indonesia
Mengingat masih terbatasnya infrastuktur.
C. Pembelajaran Berbasis Blended Learning
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang
berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah
jaringan komputer. Sistem e-learning ini tidak memiliki
batasan akses. Inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa
dilakukan lebih banyak waktu, kapanpun mahasiswa bisa
mengakses sistem ini. Aktifitas perkuliahan ditawarkan untuk
bisa melayani seperti perkuliahan biasa. Ada penyampaian
materi berbentuk teks maupun hasil penyimpanan suara yang
bisa di download, selain itu juga ada forum diskusi, bisa juga
seorang dosen memberikan nilai, tugas dan pengumuman
kepada mahasiswa.
Jika dikaji secara terminologis maka blended e-
learning menekankan pada penggunaan internet seperti
pendapat Rosenberg (2001) bahwa blended e-learning
merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk
141 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi