Page 49 - E - MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 49
dia merasa dia mempunyai hak untuk bertindak sesui dengan napa yang
45
diinginkan.
B. Gagasan Pemikiran Islam Liberal
Ada beberapa tema pokok yang menjadi perhatian JIL (JARINGAN
ISLAM LIBERAL). Pertama, pemikiran dalam bidang teologis meliputi
beberapa aspek di antaranya; (a) Islam, mengakaji persoalan definisi,
signifikansi, peran tokoh, pengaruh, dan lain-lain; (b) Al-Qur'an, mengkaji
persoalan wahyu, sejarah, pengaruh, perbandingan dengan kitab suci lain,
literatur, dan lain-lain; (c) doktrin-doktrin Islam, mengkaji persoalan sholat,
zakat, haji, perbuatan baik, dan lain-lain. Kedua, pemikiran dalam bidang
sosiologis, meliputi beberapa aspek di antaranya; (a) sistem hukum, (b) sistem
ekonomi; (c) sistem budaya. Ketiga, pemikiran dalam bidang politik, meliputi
beberapa aspek diantaranya; (a) konse negara dan Islam, (b) sistem politik,
mengkaji persoalan syura, demokrasi, teokrasi, dan lain-lainnya. Tentunya
tema-tema ini belum mewakili karakter pemikirannya secara utuh karena
kajiannya terlalu luas sehingga belum bisa dijadikan ciri khusus pemikiran
Jaringan Islam Liberal. Untuk itu, beberapa tema penting dari JIL akan
dijelaskan pada tema-tema berikut :
a) Demokrasi
Penjelasan Robert Pinkey tentang model-model demokrasi berguna
untuk mengamati pro-kontra penerapan syariat di Indonesia. Setidanya,
ada dua model demokrasi berwawasan radikal dan demokrasi berwawasan
liberal.Menurut Pinkey, demokrasi radikal ditandai dengan kuatnya
pandangan bahwa hak-hak setiap warga negara dilindungi dengan prinsip
persamaan di depan hukum, tetapi perhatian yang di berikan tidak sama
besar dengan perlindungan hak individu di bawah demokrasi liberal
berhadapan dengan negara. Hal ini karena, kehendak mayoritas dalam
demokrasi radikal adalah yang terpenting, sedangkan negara tida tidak
45 Rizal Mallarangeng, Dari Langit: Kumpulan EsaiTentangManusia, Masyarakat dan
Kekuasaan(Jakarta :KPG (KepustakaanPopoler Gramedia, 2008), Hlm. 36
44