Page 16 - BAB VI - KESETIMBANGAN KIMIA
P. 16

mempengaruhi  laju  reaksi  tetapi  tidak  mempengaruhi  ∆H’  dan  ∆S’,  sehingga  tidak

               mempengaruhi  ∆G’  dimana  ∆G’  yang  mempengaruhi  posisi  kesetimbangan  pada

               temperatur tertentu. Katalis hanya mempercepat pendekatan posisi kesetimbangan yang
               ditentukan oleh ∆G’, mengurangi kecepatan reaksi inhibitor.


               Uji Kompetensi


               1.  NH3 dibuat dari gas N2 dan H2 menurut reaksi kesetimbangan: N2 (g) + 3 H2 (g) ⇌ 2 NH3
                   (g) (H = –196,6 kJ Tentukan arah pergeseran reaksi kesetimbanan jika:
                   a.  ke dalam sistem ditambah gas N2 ,

                   b.  ke dalam sistem gas NH3 dikurangi

                   c.  volume diperkecil
                   d.  tekanan diperbesar

                   e.  suhu dinaikkan

               2.  4NH3 (g) + 5O2 (g) ⇋ 4NO (g) + 6 N2O ΔH = -904 kJ Jika pada suhu tetap ditambahkan amonia,
                   maka kemanakah arah kesetimbangan akan bergeser?

               3.  Pada proses pembuatan asam sulfat terbentuk reaksi kesetimbangan 2 SO3 (g) + O2 (g)
                   ⇌  2  SO3  (g)  (H  =  –98  kJ.  Jelaskan  dengan  prinsip  kesetimbangan  bagaimana  untuk

                   mendapatkan gas SO3 sebanyak mungkin.




               6.3        Aplikasi Prinsip Kesetimbangan dalam Industri

                      Banyak  proses  industri  zat  kimia  yang  didasarkan  pada  reaksi kesetimbangan.

               Agar  efesien,  kondisi  reaksi  haruslah  diusahakan  sedemikian  sehingga  menggeser
               kesetimbangan ke arah produk dan meminimalkan reaksi balik. Misalnya:



               1.  Pembuatan  Amonia  menurut  proses  Haber-Bosch  Nitrogen  terdapat  melimpah  di
                   udara,  yaitu  sekitar  78%  volume.  Walaupun  demikian,  senyawa  nitrogen  tidak

                   terdapat banyak di alam. Satu-satunya sumber alam yang penting adalah NaNO3 yang

                   disebut Sendawa Chili. Sementara itu, kebutuhan senyawa nitrogen semakin banyak,
                   misalnya untuk industri pupuk, dan bahan peledak. Oleh karena itu, proses sintesis

                   senyawa nitrogen, fiksasi nitrogen buatan, merupakan proses industri  yang sangat
                   penting.  Metode  yang  utama  adalah  mereaksikan  nitrogen  dengan  hidrogen

                   membentuk amonia. Selanjutnya amonia dapat diubah menjadi senyawa nitrogen lain

                   seperti asam nitrat dan garam nitrat.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21