Page 5 - BAB VIII - REAKSI REDOKS
P. 5
Persamaan reaksinya
C(s) + O2(g) → CO2(g)
Berdasarkan persamaan reaksi tersebut bilangan oksidasi C bertambah dari 0 ke +4;
sehingga C mengalami reaksi oksidasi. Bilangan oksidasi O berkurang dari 0 ke -2;
sehingga O mengalami reaksi reduksi.
0 +4
C + O 2(g) → CO 2(g)
(s)
0 -2
Berdasarkan naik turunnya bilangan oksidasi, oksidasi merupakan reaksi
peningkatan bilangan oksidasi dan reduksi merupakan reaksi penurunan bilangan
oksidasi.
Contoh Soal:
Tentukan bilangan oksidasi atom Cl pada senyawa berikut:
1. KCl
2. KClO3
Penyelesaian:
1. Bilangan oksidasi Cl pada KCl adalah -1
2. Bilangan oksidasi Cl pada KClO3 adalah +5
Latihan Soal:
Tentukan bilangan oksidasi atom Cl pada senyawa berikut:
1. KClO
2. KClO2
3. CaCl2
8.1.2 Reduktor dan Oksidator
Oksidasi merupakan suatu proses dimana bilangan oksidasi unsur bertambah dan
dimana elektron dilepaskan dan terlihat di sisi kanan dari setengah persamaan oksidasi.
Zat yang teroksidasi disebut reduktor/pereduksi, karena elektron yang dilepaskan dari
zat tersebut menyebabkan zat lain (pasangannya) menangkap elektron tersebut dan
menjadi tereduksi.