Page 13 - BAB X - KIMIA UNSUR
P. 13
leleh logam-logam alkali tanah semakin menurun dengan meningkatnya nomor atom
kecuali magnesium.
Titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi dari titik leleh logam alkali yang sesuai
hal ini disebabkan karena jari-jari logam alkali tanah lebih kecil dari jari-jari logam alkali
yang sesuai sedangkan muatan intinya lebih besar dan banyaknya eklektron ikatan pada
logam alkali tanah lebih banyak akibatnya logam alkali tanah mempunyai titik leleh, titik
didih dan kerapatan yang lebih tinggi dibanding logam alkali yang sesuai. Titik leleh
logam alkali tanah cenderung menurun dengan meningkatnya ukuran atom unsur.
Jika pada berilium dan kalsium, titik leleh dan titik didihnya sangat dipengaruhi
oleh kekuatan ikatan logam, maka titik leleh dan titik didih magnesium, stronsium dan
barium sangat dipengaruhi oleh massa atom dan massa jenis, yaitu semakin besar massa
atom, semakin sukar menguap sehingga semakin tinggi titik leleh dan titik didih. Massa
atom barium > massa atom stronsium > massa atom magnesium. Oleh karena itu titik
leleh dan titik didih barium > stronsium > magnesium. Titik didih dan titik leleh logam
alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan. Oleh karena itu, unsur-unsur logam alkali
tanah berwujud padat pada suhu ruangan.
Logam alkali tanah bersifat elektropositip yang ditunjukkan oleh besarnya entalpi
ionisasi serta besarnya potensial ionisasi standar dari unsur-unsur tersebut karenanya
senyawa-senyawanya lebih cenderung bersifat ionik. Semua ion-ion M mempunyai
2+
ukuran yang lebih kecil dari pada ion M yang iso elektronik dan kurang mampu
+
mempolarisasi, sehingga pengaruh polarisasi kation terhadap penyimpangan ionisasi
sempurna garam-garamnya sangat kecil. Ada perkecualian untuk Mg dan Be ,polarisasi
2+
2+
anion oleh kation mengakibatkan timbulnya derajad kovalensi pada senyawa-senyawa
magnesium dan karakter kovalen pada senyawa-senyawa berilium.
Sifat keelektropositipan unsur-unsur alkali tanah semakin meningkat dengan
meningkatnya ukuran atom, sehingga radium merupakan unsur yang paling
elektropositif dan senyawanya bersifat paling ionic diantara unsur-unsur alkali tanah.
Berilium mempunyai sifat yang berbeda dengan dengan logam-logam alkali tanah
yang lain tetapi mempunyai sifat yang mirip dengan Al (hubungan diagonal) hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan rasio muatan terhadap jari-jari ionik dari masing-
masing logam alkali tanah sedangkan Be mempunyai rasio muatan terhadap jari-jari ionik
yang mendekati nilai rasio muatan terhadap jari-jari ionik logam Al sehingga Be