Page 12 - BAB X - KIMIA UNSUR
P. 12
(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Semua unsur tersebut mempunyai
konfigurasi elektron yang mirip, dua elektron terakhir mengisi orbital terluar n s dimana
2
n dari 2 hingga 7, unsur-unsur tersebut mempunyai sifat yang mirip kecuali berilium,
sedangkan berilium mempunyai sifat yang mirip dengan aluminium. Radium merupakan
unsur terberat dari kelompok golongan alkali tanah dan mempunyai isotop yang
melimpah, semua isotopnya bersifat radioaktif, 226 Ra merupakan isotop yang mempunyai
umur paro (t ½ ) paling panjang yakni 1600 tahun.
Unsur-unsur pada golongan IIA tersebut memiliki sifat sebagai logam, bersifat
alkalin jika direaksikan dengan air dan senyawa oksidasinya sukar larut dalam air serta
banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Oleh karena itu unsur-unsur dalam
golongan IIA ini dinamakan Logam Alkali. Unsur-unsur dan senyawa-senyawa dari Ca, Sr,
Ba dan Ra mempunyai sifat fisik dan kimia yang bervariasi secara sistematis dengan
kenaikan ukuran seperti unsur-unsur golongan 1.
1. Sifat –Sifat Fisika Unsur Golongan 2
Logam alkali tanah merupakan logam lunak berwarna putih keperakan dan
mempunyai titik leleh, titik didih, dan massa jenis yang rendah, sama seperti logam alkali.
Tetapi pada logam alkali tanah terjadi anomali nilai titik leleh dan titik didih, yaitu titik
leleh dan titik didih Berilium lebih tinggi daripada titik leleh dan titik Magnesium
meskipun massa jenis dan massa atom Magnesium lebih besar dari Berilium. Ini berarti
pada titik leleh dan titik didih Berilium tidak dipengaruhi oleh massa atom dan berat jenis
tetapi sangat dipengaruhi oleh ikatan logam
Jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil dibanding dengan jari-jari atom logam
alkali yang terletak dalam satu perioda, muatan intinya lebih besar dari muatan inti logam
alkali hal ini mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang
lebih rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan massa
jenisnya lebih tinggi. Jari-jari atom berilium lebih kecil daripada jari-jari atom
magnesium. Oleh karena itu ikatan logam berilium lebih kuat daripada ikatan logam
magnesium akibatnya titik leleh dan titik didih berilium lebih tinggi daripada titik leleh
dan titik didih magnesium.
Jumlah elektron ikatan dalam logam alkali tanah dua kali lebih besar dari jumlah
elektron ikatan pada logam alkali karena itu logam alkali tanah mempunyai titik leleh,
titik didih dan kerapatan dan kekerasan yang lebih besar dibandingkan logam alkali. Titik