Page 11 - BAB X - KIMIA UNSUR
P. 11
7. Keberadaan Unsur Golongan Alkali di Alam
Keberadaan litium di alam tidak ditemukan dalam bentuk unusr melainkan
terkombinasi dalam unit-unit kecil pada batu-batuan berapi dan pada sumber-sumber
mata air. Mineral-mineral yang mengandung litium diantaranya : lepidolite, spodumene,
petalite, dan amblygonite.
Salah satu unsur alkali yang banyak di alam adalah Natrium dalam bentuk ion Na +
yang banyak ditemukan di dalam air laut dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari contohnya sebagai garam dapur (NaCl). Natrium (Na) dan kalium (K) terdapat di
alam (litosfer) dalam jumlah besar, umumnya sebagai deposit garam batuan NaCl dan
karnalit KCl, MgCl2, 6H2O, Litium, rubidium dan cesium kelimpahannya lebih rendah dan
terdapat dalam mineral silikat. Natrium dan kalium sangat melimpah di kerak bumi
sedangkan litium, rubidium dan sesium kelimpahannya sangat sedikit. Kelimpahan logam
alkali yang paling sedikit adalah fransium. Hal ini disebabkan fransium merupakan unsur
radioaktif yang memancarkan sinar beta (β) dengan waktu paruh yang pendek sekitar 21
menit, kemudian segera berubah menjadi unsur thorium. Logam fransium dihasilkan dari
unsur aktinum dengan pemancaran sinar alpha (α).
Uji Kompetensi
1. Mengapa logam-logam alkali bersifat lunak dan relatif mudah meleleh?
2. Bagaimana terjadinya warna pada nyala logam-logam alkali? Mengapa warna nyala
tersebut berbeda antara logam yang satu dengan yang lain?
3. Dalam beberapa hal Li justru lebih mirip dengan Mg dibanding kemiripannya dengan
logam-logam alkali yang lain. Sebutkan kemiripan-kemiripan yang maksud! Mengapa
hal itu terjadi?
4. Bagaimana reaktivitas logam-logam alkali berubah dari Li hingga Rb? Mengapa
demikian?
5. Mengapa potensial ionisasi unsur-unsur alkali paling rendah dibanding unsur-unsur
seperiodenya?
10.4 Unsur-Unsur Alkali Tanah (Golongan 2)
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat pada golongan IIA dalam
Tabel Periodik Unsur Modern, yang terdiri dari : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium