Page 8 - BAB X - KIMIA UNSUR
P. 8
dengan unsur lain yang elektro-negatifitasnya jauh lebih tinggi akan terbentuk senyawa
ionik. Kecenderungan elektronegatifitas golongan alkali dari Li ke Sc semakin kecil.
Atom-atom logam alkali terikat satu sama lainnya dengan ikatan logam. Kekuatan
ikatan logam dipengaruhi oleh rapatnya muatan ion positif dan rapat muatan awan
elektron. Meski muatan ion positif dan muatan awan elektron unsur alkali sama, namaun
jari-jari atom bertambah dari atas ke bawah dalam satu golongan. Dengan demikian, rapat
muatan ion positif dan rapat muatan awan elektron berkurang sehingga tarik menarik
ion-ion positif dan rapat muatan awan elektron semakin lemah. Akibatnya, kekuatan
ikatan logam semakin berkurang dari Li ke Cs yang tergambar dari titik leleh logam alkali
yang semakin rendah dari Li ke Cs. Selain itu, kelunakan logam-logam alkali juga semakin
bertambah dari Li ke Cs.
Tabel 10.3 Tabel Sifat Fisika Unsur Alkali
Sifat Keperiodikan Li Na K Rb Cs
Nomor Atom 3 11 19 37 55
Konfigurasi Elektron [He] 2s 1 [Ne] 3s 1 [Ar] 4s 1 [Kr] 5s 1 [Xe] 6s 1
Massa Atom Relatif 6,94 22,99 39,10 85,48 132,91
Warna Putih Putih Putih Abu-abu Kuning
Keperakan Keperakan Keperakan Putih Keemasan
Wujud Padatan Padatan Padatan Padatan Padatan
Densitas (g cm ) 0,534 0,970 0,860 1,530 1,870
-3
Titik leleh/℃ 179 97,6 63 39 28
Titik didih/℃ 1317 892 770 688 67
Jari-jari Logam/pm 155 190 235 248 267
Jari-jari Ionik/pm 60 95 133 148 169
Energi Ionisasi I/kJ mol -1 520,1 495,7 419 403 375
Elektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
Potensial Reduksi Standar (V) -3,05 -2,71 -2,93 -,293 -2,92
Kekerasan/Mohs 0,6 0,4 0,5 0,3 0,2
Warna Nyala Merah Tua Kuning Ungu Ungu- Biru
Merah