Page 7 - BAB X - KIMIA UNSUR
P. 7
(dalam perdagangan dan industri kimia). Litium, natrium, kalium berwarna keperakan
sedangkan cesium berwarna kuning keemasan.
Logam-logam alkali hanya mempunyai satu elektron valensi per atom logam
sehingga energi ikat dalam kisi kristalnya relatif lemah karenanya logamnya bersifat
lunak dan titik lelehnya rendah. Unsur golongan ini bersifat lunak, sangat reaktif,
berbentuk logam monovalen yang ada dalam senyawa-senyawa ionik tidak berwarna .
4. Sifat –Sifat Fisika Unsur Golongan 1
Unsur-unsur alkali memiliki kilap keperakan logam yang khas pada permukaan
yang baru dipoting (tetapi cepat menghitam setelah bersinggungan dengan udara).
Unsur-unsur logam alkali ini daya hantar listrik dan panas yang tinggi. Struktur kristal
logam alkali adalah kubus berpusat badan (bcc = body-centered-cubic).
Atom-atom unsur alkali mempunyai jari-jari atom terbesar dibandingkan atom
lain yang terletak dalam satu perioda, besarnya jari-jari atom tersebut akan menyebabkan
rendahnya berat jenis unsur-unsur tersebut. Jika atom unsur alkali melepaskan elektron
terluarnya akan terbentuk muatan positif, muatan positif inti dalam ion alkali akan
menjadi lebih besar dari muatan negatif elektronnya sehingga tarikan inti menjadi lebih
efektif oleh karenanya jari-jari ion yang terbentuk menjadi lebih kecil dibandingkan jari-
jari atomnya. Jari-jari atom dan jari-jari ion bertambah dari Li ke Fr, hal ini dikarenakan
bertambahnya jumlah lintasan dalam atom logam alkali.
Kemampuan melepaskan elektron terluar pada suatu unsur berhubungan dengan
besarnya jari-jari yang dimilikinya dan potensial ionisasi. Ukuran unsur logam alkali dari
Li ke Fr semakin besar, maka unsur golongan alkali lebih mudah melepaskan elektron
terluarnya sehingga lebih mudah juga membentuk ion positif dibandingkan dengan atom
unsur lainnya yang terletak dalam satu periode yang sama dan unsur golongan alkali ini
dari Li ke Fr nilai potensial ionisasi semakin menurun.
Semua ion unsur alkali mempunyai konfigurasi elektron gas mulia yakni semua
elektronnya berpasangan sehingga bersifat diamagnetic dan tak berwarna, hal ini dapat
ditunjukkan oleh fakta bahwa semua senyawa alkali berwarna putih, kecuali senyawanya
dengan radikal asam seperti kromat dan permanganat. Elektronegatifitas unsur-unsur
alkali lebih rendah dari unsur-unsur lain yang terletak dalam satu periode dan dari Li ke
Fr elektronegatifitasnya semakin menurun sehingga bila logam alkali membentuk ikatan